Minat Pemilik Perusahaan Sewa Kantor di Seoul Berkurang, Demi Hemat Biaya
Selasa, 05 November 2024 -
MerahPutih.com - Tingkat kekosongan rata-rata untuk perkantoran di Seoul mencapai 2,9 persen pada kuartal ketiga tahun ini. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 0,3 poin persentase dari 2,6 persen pada kuartal sebelumnya.
Hal tersebut terungkap berdasarkan data yang dirilis hari Senin pekan ini oleh pialang properti komersial Rsquare. Ini menandai kuartal ketiga berturut-turut dengan peningkatan tingkat kekosongan, demikian dikutip dari The Korea Times, Selasa (5/11).
Meskipun angkanya tetap rendah dan masih di bawah tingkat pengangguran alamiah, namun angka ini merupakan kenaikan signifikan dibandingkan dengan angka tahun lalu sebesar 1,7 persen.
Meningkatnya tingkat kekosongan disebabkan oleh penyewa besar yang secara aktif mencari ruang kantor baru karena mereka berupaya memangkas biaya dengan pindah dari lokasi mereka saat ini.
Baca juga:
Desa Hanok Bukchon Seoul Kelebihan Turis, Kunjungan akan Dibatasi
Misalnya anak perusahaan SK Square, pasar daring 11st Street, telah memutuskan untuk pindah dari lokasinya saat ini di Seoul Square di depan Stasiun Seoul ke sebuah gedung di Gwangmyeong, Provinsi Gyeonggi.
Platform e-commerce milik Shinsegae Group, SSG.com, yang berlokasi di Distrik Gangnam yang makmur di Seoul, akan pindah pada kuartal ini ke Distrik Yeongdeungpo di barat daya Seoul.
Demikian pula Coupang, yang saat ini memiliki kantor di Distrik Gangnam dan Distrik Songpa, juga telah memutuskan untuk memindahkan kantor pusatnya ke Distrik Gwangjin di Seoul timur.
Kawasan Gwanghwamun dan Balai Kota Seoul tampaknya paling terdampak oleh tren perusahaan besar yang merelokasi kantor mereka. Di kawasan ini, tingkat kekosongan kantor pada kuartal ketiga adalah 3,1 persen, yang merupakan peningkatan 0,5 poin persentase dari kuartal sebelumnya.
Baca juga:
"Pergeseran strategi penyewaan di antara penyewa yang berencana merelokasi kantor pusat mereka dengan tujuan meningkatkan efisiensi operasional diperkirakan akan berdampak signifikan terhadap pasar penyewaan kantor di Korea, sehingga memerlukan pemantauan situasi yang ketat," kata seorang pejabat Rsquare. (ikh)