Metode Konmari, Cara Beberes yang Pintar
Kamis, 24 Januari 2019 -
MENGEMAS barang, merapikan rumah atau beberes yang lainnya jadi hal yang sulit buat sebagian orang. Salah satu metode yang dapat kamu gunakan untuk menata barang-barang di rumahmu adalah Metode Konmari. Metode ini sudah banyak diterapkan di berbagai negara di dunia, salah satunya Indonesia.
Metode Konmari ini sendiri sebenarnya berasal dari buku yang berjudul The Life-Changing Magic of Tidying Up, oleh konsultan dan penulis Jepang, Marie Kondo. Metode ini merupakan panduan untuk memperbaiki pola pikir agar seseorang dapat menciptakan keteraturan, menjadi pribadi yang rapi dan cara beberes untuk gaya hidup minimalis. Selain itu, metode ini juga membuat kamu akan mengetahui selera apa yang kamu inginkan. Mendatangkan kebahagiaan tersendiri saat melihat barang-barang di rumahmu tertata rapi sesuai dengan selera kamu.
Dikutip dari laman Health, Berikut merupakan tahap-tahap metode Konmari yang bisa kamu coba:
1. Simpan barang yang hanya buat kamu bahagia

Ini merupakan hal yang dasar dan paling utama dalam metode Konmari. Ambil semua barang milikmu, mulai dari kaus kaki, sepatu, baju, celana, buku, dan semuanya. Lalu, tanyakan kepada dirimu sendiri "apakah barang ini memicu kegembiraan?". Jika ya, simpanlah! Dilansir dari i-d.vice.com, yang menuliskan untuk tidak membuang barang yang tidak memicu kegembiraan. Dapat kamu jual ataupun dapat kamu berikan kepada orang lain agar barangmu tetap berguna dan tidak sia-sia.
Dengan menggunakan metode seperti ini, kamu akan lebih mudah untuk mengetahui mana barang yang akan kamu pakai dan membuatmu senang dan barang mana yang tidak akan kamu pakai. Selain itu, dengan menggunakan metode ini juga akan menimbulkan perasaan gembira saat mengetahui barang-barang di rumahmu adalah barang yang kamu sukai.
2. Jangan setengah-setengah

Kondo menyarankan untuk melakukannya sekaligus, dan dapat dimulai dengan pakaian kamu. Kategori termudah untuk dibersihkan, susun setiap pakaian yang kamu punya. Setelahnya, kamu dapat beralih ke buku, kertas, lalu berbagai barang lainnya. Seperti makeup, alat tulis, elektronik, dan lainnya. Kemudian tahap yang paling sulit ialah barang-barang kenangan dari orang terkasih. Kondo juga menambahkan bahwa kamu tidak harus menyelesaikannya dalam sehari.
3. Jangan dibuat beban

Ketika kamu memiliki barang-barang yang sangat sulit untuk kamu lepaskan, Kondo menyarankan untuk memikirkannya secara matang. Apakah barang tersebut berguna untukmu? Tanyakan pada dirimu sendiri apa sebenarnya tujuan dalam hidupmu. Sebagai contoh kamu memiliki kalung yang sebenarnya tidak pernah kamu pakai. Tapi hanya menjadi estetika dan menumpuk di rumahmu. Sudah sebaiknya kamu lepaskan barang itu sekarang.
4. Simpan dalam baris, bukan tumpukan

Untuk menyimpan barang-barang, simpanlah menjadi persegi panjang kecil yang sempurna dapat berdiri tegak. Kamu juga bisa menggunakan teknik menggulung pada pakaianmu agar lebih tertata rapi. Jika pakaianmu akan kamu gantung, sesuaikan dengan gradasi warna agar terlihat lebih cantik dan lebih mudah untuk menemukannya.
5. Jangan beli banyak barang penyimpanan

Kembali pada poin pertama, sebelum kamu membeli tempat penyimpanan, cobalah untuk memilah semua barang yang membuatmu bahagia dan berguna untukmu. Dengan begitu, kamu bahkan mungkin tidak membutuhkan tempat penyimpanan yang baru. Karena barangmu sudah berkurang dibandingkan sebelumnya. Kondo juga menyarankan menggunakan barang-barang yang ada sebagai tempat penyimpanan, misalnya kotak sepatu sebagai tempat menaruh kaus kaki.
6. Simpan barang-barang di tempat yang mudah disingkirkan

Dalam hal ini Kondo mencontohkan dengan membagi berbagai kertas dan laporan keuangamu menjadi tiga bagian. Yakni yang diperlukan sekarang, diperlukan dalam waktu terbatas, dan harus disimpan tanpa batas waktu. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah untuk menemukan serta membuangnya suatu saat nanti jika sudah tidak dibutuhkan. (ver)