Meriahnya Platinum Jubilee Ratu Elizabeth

Senin, 06 Juni 2022 - Ikhsan Aryo Digdo

RATU Elizabeth masih berkomitmen untuk melayani kerajaan dengan kemampuan terbaiknya dan didukung keluarga. Hal tersebut terlihat dari antusiasmenya merayakan Platinum Jubilee.

Ia mengaku sangat kagum dengan partisipasi masyarakat Inggris pada perayaan 70 tahun bertakhtanya. "Saya merasa rendah hati dan sangat tersentuh bahwa begitu banyak orang turun ke jalan untuk merayakan Platinum Jubilee saya," kata Ratu Elizabeth dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters pada Senin (6/6).

Baca Juga:

Apa yang akan Terjadi Ketika Ratu Elizabeth II Meninggal?

“Meskipun saya mungkin tidak menghadiri setiap acara secara langsung, hati saya telah bersama Anda semua, dan saya tetap berkomitmen untuk melayani Anda semua dengan kemampuan terbaik saya, didukung oleh keluarga saya,” lanjutnya.

Sang ratu sudah 70 tahun bertakhta. (Foto: Instagram/@platinumnews2022)

Ratu Elizabeth telah memerintah lebih lama dari pendahulunya. Ia naik takhta pada tahun 1952 saat berusia 25 tahun, mewarisi kekuasaan atas Inggris yang masih berusaha bangkit dari dampak Perang Dunia II dengan Winston Churchill sebagai perdana menteri. Ratu Elizabeth yang kini telah berusia 96 tahun telah menarik diri dari beberapa acara selama perayaan empat hari Platinum Jubilee karena "masalah mobilitas episodik".

Sang Ratu terpaksa melewatkan beberapa acara karena merasa tidak nyaman saat bepergian dan melakukan aktivitas lainnya. Pada Minggu (5/6) waktu setempat, Ratu Elizabeth tampil dan berdiri di balkon Istana Buckingham, diapit oleh pewarisnya Pangeran Charles serta cucunya atau anak dari Pangeran William, Pangeran George. Hadir pula di atas balkon istri Charles Camilla, Pangeran William, istri William Catherine; serta Putri Charlotte dan Pangeran Louis.

Baca Juga:

Ratu Elizabeth II Punya Alasan Kerap Memakai Sarung Tangan

Mengenakan pakaian hijau cerah, Ratu Elizabeth tersenyum dan melambaikan tangan. Ia disambut oleh sorakan yang meriah, suara terompet, dan membawakan lagu kebangsaan sebelum akhirnya masuk ke dalam Istana. Penampilan sang Ratu di balkon menutup hari terakhir perayaan nasional di Inggris itu.

Penutupan dimeriahkan pawai warna-warni dan eksentrik yang berlangsung di London. (Foto: Instagram/@platinumnews2022)

Penutupan dimeriahkan pawai warna-warni dan eksentrik yang berlangsung di London, dengan band militer, mobil antik, penari, dan selebritas berparade di jalanan. Bahkan, kereta kencana The Gold State Coach yang membawa sang Ratu ke Westminster Abbey untuk dinobatkan pada tahun 1953 terlihat di depan publik lagi untuk pertama kalinya dalam 20 tahun. (dgs)

Baca Juga:

Wow, Koleksi Tiara Ratu Elizabeth II Mencapai Harga Rp176 Miliar

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan