Menyentuh! Inilah Ekspresi Cinta SBY untuk Ani Yudhoyono Semasa Hidup
Minggu, 02 Juni 2019 -
LANGIT gelap menggelayuti kehidupan Presiden keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Kebersamaannya dengan sang belahan jiwa, Kristiani Herawati atau yang lebih dikenal sebagai Ani Yudhoyono, selama 43 tahun dipisahkan maut. Ani Yudhoyono mengembuskan napas terakhirnya, Sabtu (1/6) pukul 11.50 akibat kanker darah. Sebelum Ani Yudhoyoo meninggal, SBY dengan setia mendampinginya di National University Hospital, Singapura.
Rupanya, kesetiaan dan cinta tak hanya diperlihatkan SBY di detik-detik kepergian sang istri, sepanjang hidupnya, Ani selalu dihujani cinta oleh pria yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama tersebut. Wujud cinta tersebut kerap dituangkan SBY lewat untaian kata. Berikut kalimat penuh cinta dari SBY untuk Ani Yudhoyono semasa hidupnya.
1. Puisi Berjudul 'Flamboyan'

Kembang merah di ujung kota
Menunggu sapa angin utara atau langkah kuda penarik kereta
Pembawa berita dan simfoni cinta
Flamboyan
Kaulah yang dirindukan sang pengembara
Yang menapaki keringat tanpa huru hara
Hingga puncak almamater para ksatria
Jika bungamu jatuh berguguran dalam semerbak wangi sinar pesona
Kau ucapkan selamat datang pada pengembara berpedati tua
Yang tak henti berucap bahagia karena perjalanan panjangnya tidak sia-sia berakhir dibatas kota
2. Lagu Berjudul 'Rinduku Padamu'

Duhai, kekasihku
Aku pun rindu padamu
Sewindu tak bertemu
Tawamu, candamu
Hari indah bersamamu
Rindu, rindu, rinduku padamu
Biar kau pergi jauh
Hatiku bersamamu
Jangan pernah kau bimbang
Dan jangan ragu
Biarlah bulan itu
Jadi saksi cintaku
Seindah kasih suci abadi
Rindu, rinduku padamu
Datanglah wahai kekasihku
3. Ucapan Ulang Tahun ke-61 untuk Ani Yudhoyono

"Istriku tersayang. Betapa bersyukur dan bahagia hatiku di hari ulang tahunmu ini. Selama 37 tahun kita bersatu dalam suka dan duka. Pasang dan surut. Kadang-kadang perjalanan hidup kita terasa berat dan sering tak lunak. Tetapi, kekuatan hati dan kasih kitalah yang membuat kita bertahan dan dapat terus melangkah. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, terus memberikan rahmat-Nya dan menuntun perjalanan kita ke depan."(avia)