Menko: Pertumbuhan Ekonomi Harus Terus Meningkat

Merahputih Bisnis - Menteri Koordinator Bidang Perkonomian (Menko) Darmin Nasution menjelaskan, pihaknya menilai bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2015 lebih tinggi 4,73 persen.

Namun, sangat disesalkan perlambatan ekonomi pada tahun ini menjadi faktor utama terjadinya perubahan nomenklatur kementerian lembaga. Adanya perubahan nomenklatur ini menyebabkan realisasi anggaran rendah.

“Sebetulnya, realisasi anggaran harusnya bisa lebih baik. Sayangnya ya karena memang kabinet baru, agak banyak perubahan saat itu. Sehingga nomenklaturnya baru selesai setelah satu semester,” kata Darmin saat ditemui di Kantornya, Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (5/11).

Darmin menambahkan penyerapan anggaran di kuartal terakhir pun seharusnya jauh lebih baik agar tidak menjadi tanda tanya bagi semua kalangan terkait pertumbuhan nasional.

"Perekonomian Indonesia di tahun 2016 mendatang akan lebih diwarnai dari dua faktor global, yakni pemulihan ekonomi Amerika Serikat, serta berubahnya motor penggerak ekonomi Tiongkok," jelasnya.

Seperti diketahui, memasuki bulan ke-sebelas tahun ini, realisai penyerapan anggaran kementerian/lembaga mencapai Rp 556,85 triliun atau 70 persen dari pagu yang ditetapkan dalam APBN P 2015 sebesar Rp 795,5 triliun. Ditargetkan, realisasi penyerapan anggaran hingga akhir tahun ini bisa mencapai 94 persen.

Hari ini, Badan Pusat Statistik melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2015 sebesar 4,73 persen. Angka ini naik tipis dari kuartal sebelumnya yang sebesar 4,67 persen. (Abi)

Baca Juga:

1. Paket Ekonomi VI Atur Perizinan Sumber Daya Air
2. Paket Kebijakan VI Atur Kawasan Ekonomi Khusus
3. Paket Ekonomi VI Berisi Tiga Kebijakan
4. Terkait Paket Ekonomi VI, Darmin Nasution: Ada Satu yang Nendang
5. Dua Bulan Keluarkan 6 Paket Ekonomi, Pemerintah Bantah Keblinger