Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen

Jumat, 24 Oktober 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Riset Indonesia Social Insight (IDSIGHT) mencatat Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai menteri paling favorit di Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto dengan penilaian positif mencapai 83,7 persen.

"Meskipun baru sebulan menjabat, Menkeu Purbaya menjadi sosok paling difavoritkan oleh publik di antara deretan para pembantu Presiden Prabowo," kata Direktur Komunikasi IDSIGHT, Johan Santosa, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (24/10).

IDSIGHT melakukan analisis terhadap tanggapan pengguna media sosial (Instagram, X/Twitter, Facebook Page, dan Tiktok) pada akun milik menteri/kepala badan atau kementerian selama rentang waktu 24 September hingga 3 Oktober 2025.

Baca juga:

Ramai Bantahan Jumlah Dana Pemda Mengendap, Menkeu Purbaya Lempar Tanggung Jawab ke BI

Pergantian tim ekonomi memang sempat menimbulkan pesimisme. Namun, gaya Purbaya yang lugas, blak-blakan, dan proaktif turun ke lapangan menjadikannya idola baru masyarakat.

Johan Santosa menambahkan bahwa kehadiran Menkeu Purbaya membangkitkan optimisme akan adanya perbaikan ekonomi dan tata kelola pemerintahan yang lebih bersih.

Gebrakan Menkeu Purbaya dan Popularitas Menteri Lain

Gebrakan Purbaya antara lain mengucurkan dana Rp200 triliun dari saldo anggaran lebih (SAL) kepada bank-bank Himbara. Dana ini ditujukan untuk disalurkan pada kredit produktif, khususnya bagi industri padat karya yang banyak menyerap lapangan kerja, serta sektor UMKM.

Kritik keras Purbaya soal cukai rokok hingga kegeraman soal lambatnya pembangunan kilang Pertamina juga menuai dukungan luas publik. Purbaya juga menjanjikan pertumbuhan ekonomi 6-8 persen dan mengajak generasi Z untuk sama-sama menjadi kaya bersama.

Peringkat kedua menteri terfavorit diisi oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman dengan penilaian positif 72,3 persen. Apresiasi terhadap Amran didorong oleh keberhasilannya mendongkrak produksi pangan dan tekad mewujudkan swasembada.

Produksi beras nasional menembus 33,1 juta ton sepanjang Januari-Oktober 2025, dan Amran optimistis dapat mempercepat target swasembada dalam tahun ini, sejalan dengan tekad Prabowo menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia.

Berikutnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menduduki peringkat tiga besar dengan penilaian positif 60,2 persen, yang lekat dengan isu kerukunan beragama dan penanganan cepat terkait robohnya pesantren Al-Khoziny.

Baca juga:

Sindir Gubernur Jabar soal Uang APBD di Giro Bank, Menkeu Purbaya: Pasti Nanti akan Diperiksa BPK

Menteri-menteri lain yang mendapat penilaian positif tinggi antara lain:

  1. Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (58,7 persen).
  2. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (57,4 persen), yang banyak tampil menjelaskan kebijakan Presiden setelah krisis komunikasi dan gelombang demonstrasi.
  3. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (53,8 persen), didukung oleh menguatnya citra militer dan pesatnya belanja alutsista. Penilaian positif ini juga didukung oleh kembalinya Indonesia ke panggung internasional dengan pidato Prabowo di PBB.
  4. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti (56,8 persen), dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (52,5 persen) karena berhasil merealisasikan program Sekolah Rakyat gagasan Prabowo dalam waktu singkat.

Terobosan Purbaya dalam jangka pendek, berupa paket stimulus ekonomi untuk mengejar pertumbuhan 5,2 persen hingga akhir 2025, diumumkan bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (51,3 persen).

Pembantu Prabowo lainnya yang mendapat penilaian positif adalah Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni (50,2 persen).

"Selain menjaga kelestarian hutan dan konservasi, arahan Prabowo juga terkait kesejahteraan masyarakat lewat perhutanan sosial, termasuk hutan adat," tutup Johan.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan