Menhub Minta Warga Percepat Jadwal Perjalanan Lebih Awal Buat Urai Kepadatan di Puncak Arus Mudik
Selasa, 25 Maret 2025 -
MerahPutih.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Data Kementerian Perhubungan memprakirakan jumlah pemudik Lebaran 2025 ada sebanyak 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Puncak arus mudik diperkirakan jatuh pada H-3 Lebaran Idul Fitri atau tanggal 27-28 Maret 2025.
Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal selama kebijakan work from anywhere (WFA/bekerja dari mana saja) guna menghindari kepadatan dan memastikan kelancaran arus mudik pada periode libur Lebaran 2025.
Baca juga:
Sambut Lebaran, Polresta Surakarta Dirikan 5 Posko untuk Pemudik
Langkah itu diharapkan bisa menghindari terjadinya puncak kemacetan yang diprediksi terjadi pada 28 Maret 2025.
Dengan fleksibilitas WFA, masyarakat memiliki kesempatan untuk memulai perjalanan mudik beberapa hari sebelum perkiraan puncak arus mudik.
Hal itu tidak hanya akan mengurangi kepadatan lalu lintas pada tanggal-tanggal krusial, tetapi juga memberikan kenyamanan dan keamanan yang lebih baik bagi perjalanan para pemudik.
Kebijakan WFA merupakan peluang yang baik bagi masyarakat untuk mengatur waktu mudik mereka dengan lebih fleksibel.
"Kami sangat menganjurkan melakukan perjalanan mudik lebih awal, yang ini akan membantu mengurai kepadatan di jalan tol, jalur arteri, dan juga di simpul-simpul transportasi seperti pelabuhan dan terminal," ujar Menhub.