Mengintip Kemeriahan Warga Jelang Imlek di Petak Sembilan

Senin, 25 Januari 2016 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Budaya - Tahun Baru Imlek memang menjadi hari yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat etnis Tionghoa. Pada hari itu, pernak-pernik berwarna merah khas Imlek akan menambah kemeriahan.

Tak terkecuali wilayah Petak Sembilan Glodok, Jakarta Barat. Di sana, warga yang rata-rata beretnis Tionghoa ini telah bersiap menyambut baru 2567 ini.

Tampak sederet lampion berwarna merah menggantung di beberapa tempat di kawasan Petak Sembilan. Salah satunya Gang Pancoran yang terletak persis di belakang Pasar Glodok ini.

Bukan hanya itu, gang yang juga berfungsi sebagai pasar tradisional ini pun banyak menjual makanan hingga pernak-pernik Imlek. Beberapa di antaranya adalah pedagang musiman yang mengharap peruntungan pada hari raya etnis Tionghoa ini.

"Kalau saya jualannya dadakan, paling cuma sebulan jualannya. Biasanya cuma pakaian biasa," ucap Tarno (45) penjual pakaian berwarna merah, belum lama ini kepada merahputih.com.

Satu lagi yang khas di Petak Sembilan menjelang Imlek adalah datangnya puluhan hingga ratusan pengemis. Mereka biasanya meminta belas kasih orang yang datang ke vihara di kawasan Petak Sembilan.

Kedatangan para pengemis tersebut diakui oleh warga kawasan Petak Sembilan adalah hal yang biasa.

"Biasa setiap tahunnya, Mas," ucap Inge (53), salah satu warga kawasan Petak Sembilan yang sedang beribadat di Vihara Dharma Bhakti. (yni)


BACA JUGA:

  1. Kesederhanaan Etnis Tionghoa Tercermin di Petak Sembilan
  2. Kenapa Perayaan Tahun Baru Tionghoa Selalu Hujan dan Angin?
  3. Wayang Kulit Tionghoa-Jawa Koleksi Budaya Tionghoa di Nusantara
  4. Wisata Sejarah Tionghoa di Museum Hakka, TMII
  5. Inti Tahun Baru Tionghoa Menurut Pengurus Vihara Dhanagun, Bogor

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan