Mengenal Tujuh 'Skateboarder' Perempuan, Nomor Dua yang Paling 'Gokil'
Jumat, 18 Januari 2019 -
SEJAK Asian Games 2018 lalu, olahraga skateboard mulai kembali diperbincangkan. Kabarnya cabang olahraga skateboard bakal dilombakan di Olimpiade Tokyo 2020. Nah kalau biasanya olahraga ini identik sama laki-laki, sepertinya anggapan ini sudah enggak relevan lagi deh. Karena di tahun 2018 banyak bermunculan pemain skateboard perempuan yang enggak kalah hebatnya dari laki-laki.
Karenanya tahun 2019 diperkirakan akan jadi membawa terobosan baru buat para skater wanita. Hal ini bisa dibuktikan lewat pencapaian luar biasa dari tujuh skater perempuan seperti yang sudah dirangkum oleh vice.com. Kira-kira siapa saja ya mereka?
1. Lacey Baker
Di usianya yang terbilang masih muda, Lacey Baker sudah jadi salah satu legenda dalam dunia skateboard perempuan loh! Dia salah satu skater perempuan yang paling terkenal pada saat ini karena Lacey adalah perempuan pertama yang bergabung degan tim skateboard Nike.
Ia juga mendesain sepatu skateboard pertama yang dibuat khusus untuk wanita. Baker menjadi salah satu pemain skateboard yang juga memberikan sumbangsih buat bidang sepatu eksklusif di dunia skateboard.
2. Lizzie Armanto
Tidak semua orang bisa melawan gravitasi, tapi Lizzie Armanto bukan salah satunya. Armanto menggemparkan dunia sebagai wanita pertama yang menyelesaikan arena lingkaran 360 derajat dari Tony Hawk yang terkenal susah banget buat ditaklukkan. Buat kamu yang enggak tahu, jadi arena ini berbentuk lingkaran 360 derajat dan harus dilewati naik skateboard.
Penasaran enggak sih kok Lizzie bisa enggak jatuh? Mungkin karena ini ya ia disebut sebagai sang pelawan gravitasi. Dengan berbagai kemampuannya ini, Lizzie menjadi salah skater yang dijagokan buat mengikuti ajang Olimpiade Tokyo 2020.
3. Nora Vasconcellos
Kalau perempuan satu ini adalah wanita pertama yang bergabung ke dalam tim Adidas Mark Gonzales dan Daewon Song yang terkenal. Nora menjadi skater perempuan yang patut diberikan jempol karena berhasil mengalahkan rasa cemas dan berusaha untuk mengatasi panic disorder agar tetap bisa bermain skateboard.
Pada Juli 2018 lalu, Vasconcellos menyaksikan kesuksesannya ketika ia menerima sepatu Matchcourt RX signature series untuk dirinya dari Adidas. Keren banget gak tuh dapet sepatu khusus buat diri sendiri?
4. Beatrice Domond
Sebagai satu-satunya perempuan yang belajar skate di kotanya, Beatrice harus berusaha lebih keras untuk sampai di posisinya saat ini. Beatrice adalah satu-satunya perempuan di dalam daftar skater dari Supreme. Sejak pertama kali muncul dalam film Supreme garapan William Strobecks di tahun 2014, Domond mulai mendapat perhatian dari banyak orang.
Apalagi dengan gaya unik dan sikap positifnya, tidak sulit bagi Beatrice untuk mendapatkan sponsor seperti Vans, Fuckin Awesome bahkan Supreme. Dari Beatrice Domond, kita bisa belajar untuk selalu jadi pribadi yang ceria dan menyenangkan agar bisa menarik hati banyak orang.
5. Leticia Bufoni
Leticia Bufoni juga dianggap sebagai salah satu skater perempuan terbaik di dunia. Tahun 2013, Bufoni merupakan satu-satunya perempuan yang berhasil memenangkan tiga medali emas di X Games Gold Medals. Dua tahun kemudian, ia menarik perhatian banyak pihak karena berhasil menjadi perempuan pertama yang mendapat posisi yang diidam-idamkan semua orang di tim skateboard Nike.
Dan tahun lalu, Leticia masuk majalah Forbes dalam daftar "Most Influential Women in Sports 2018". Maka dari itu kalau kita berbicara Olimpiade Tokyo 2020, jelas Leticia bakal diperhitungkan.
6. Allysha Le
Walaupun perempuan muda asal California ini hanya setinggi kurang dari 152 cm, namun masalah tinggi badan tidak menjadi penghalang baginya untuk menjadi pemain skateboard. Tahun lalu, Le berkompetisi sebagai semi-finalis dalam perlombaan bergengsi.
Salah satunya yakni Vans Park Series, acara tahunan tour dunia skateboard untuk laki-laki dan perempuan. Wah jadi kekurangan fisik kita enggak akan jadi masalah asalkan kita mau bersungguh-sungguh mengerjakan hal yang kita sukai.
7. Rachelle Vinberg
Dari semua daftar di atas, Rachelle mungkin perempuan paling muda yang berhasil bertahan dalam dunia skateboard selama bertahun-tahun ini. Pada tahun 2018, nama Rachelle Vinberg semakin dikenal sejak ia membintangi film Skate Kitchen sebagai Camille. Lucunya berkat gaya dan kepribadianya yang unik, Rachelle langsung dimintai untuk bermain di film itu ketika ia sedang berada di sebuah skate park di New York.
Gadis berumur 20 tahun ini selalu berusaha menjadi dirinya sendiri, buktinya ia tidak malu menunjukkan videonya ketika jatuh atau gagal beraksi. Lewat Rachelle Vinberg, kita diberikan gambaran jujur mengenai bagaimana menjadi skater perempuan. (sam)
