Mengenal Pibot, Humanoid Pertama Bisa Terbangkan Pesawat
Rabu, 20 September 2023 -
SEBUAH tim peneliti dari Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST) telah berhasil mengembangkan robot yang memiliki kemampuan untuk mengendalikan pesawat. Robot itu diberi nama Pibot dan memiliki bentuk humanoid yang memungkinkannya mengemudikan pesawat.
Robot itu bisa menerbangkan pesawat dari awal hingga akhir perjalanan tanpa memerlukan perubahan besar pada kokpit pesawat yang konvensional. Pibot memiliki kemampuan untuk memilih, mengendalikan, dan memanipulasi seluruh sistem kendali di dalam kokpit pesawat.
Melalui tangan yang menyerupai manusia, Pibot dapat dengan presisi memegang kendali kokpit, termasuk mengatur tenaga dorong pesawat. Tim peneliti Korea ini berhasil mencapai terobosan signifikan dalam mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ke dalam sistem kokpit modern.
Baca juga:
'M3GAN', Kisah Robot Pembunuh nan Pandai Menari

Dengan kolaborasi bersama Profesor dari KAIST, mereka berhasil menciptakan Pibot humanoid yang mampu menjalankan semua tugas dalam menerbangkan pesawat. Pibot memiliki tinggi sekitar 160 cm dan berat sekitar 65 kg.
Pibot ditempatkan di dalam kokpit pesawat dan memiliki kemampuan untuk menjalankan dan mengendalikan seluruh sistem kendali yang digunakan dalam penerbangan. Robot itu mampu mengemudikan pesawat dan menjaga ketinggian penerbangan.
Pengembang Pibot mengklaim bahwa robot berbasis AI itu sangat akurat dalam menangani kendali dan memilih input yang sesuai selama penerbangan. Selama penerbangan, Pibot tetap menjaga komunikasi yang diperlukan dengan Pengendali Lalu Lintas Udara (ATC).
Robot itu dapat menerima perintah dari personel ATC dan meresponsnya, terutama dalam memastikan keamanan sekitar bandara. Pibot mampu mengemudikan pesawat dengan aman bahkan dalam kondisi penerbangan yang sulit. Ketika pesawat mengalami getaran hebat dalam situasi darurat, Pibot tetap dapat mengendalikan pesawat dengan baik.
Baca juga:
Lakon Hidup Jack John, Robot Gagap Enam Juta Dollar Berharta Sepeser

"Meskipun bentuk fisik Pibot mungkin tidak sangat efisien, namun robot ini didesain dalam bentuk humanoid karena semua sistem kendali di dalam kokpit pesawat dirancang untuk digunakan oleh manusia," kata peneliti KAIST Dr. David Hyunchul Shim.
Pibot menggunakan teknologi presisi tinggi untuk mengendalikan lengan dan jari-jarinya sehingga mampu mengoperasikan pesawat, bahkan dalam kondisi getaran yang kuat. Selain itu, Pibot dapat berkomunikasi dengan pengendali lalu lintas udara dan manusia di kokpit menggunakan suara sintetis.
Sama seperti teknologi AI lainnya, Pibot menggunakan banyak kamera internal untuk memantau kinerja pesawat selama penerbangan. Pibot tidak hanya diatur untuk menjalankan tugas-tugas berulang di kokpit, tetapi mampu mengambil tindakan berdasarkan kondisi penerbangan saat itu. (waf)
Baca juga:
Robot Pembuat Es Krim dalam 40 Detik hadir di Jepang