Mengenal Pentingnya Fungsi Halo Pada Mobil F1

Rabu, 15 September 2021 - Raden Yusuf Nayamenggala

TIDAK banyak yang tahu seberapa penting fungsi Halo pada mobil Formula 1 (F1). Bila dilihat dari bentuknya, mungkin tak begitu terlihat, tapi fungsinya sangat krusial. Seperti halnya yang baru-baru ini terjadi, Halo menjadi peran penting saat insiden antara Lewis Hamilton (Mercedes) dan Max Varstappen (Red Bull) pada GP Italia.

Saat insiden tersebut, mobil RB16B milik pembalap asal Belanda terpental hingga menindih mobil W12 milik Hamilton.

Baca Juga:

Keren, Tim Mobil Listrik UGM Diakui Dunia

Halo menjadi penyelamat Lewis Hamilton saat kecelakaan. (Foto: Twitter @f1)

Beruntung pada insiden tersebut ada Halo sebagai penahan ban. Bila tidak, mungkin kepala Lewis Hamilton akan mengalami cedera serius.

Insiden tersebut terjadi sangat cepat, keduanya bersenggolan pada tikungan saat lap 26, yang mengakibatkan mereka keluar litntasan dan mengakhiri pertandingan lebih awal.

"Terima kasih Tuhan untuk Halo, yang pada akhirnya, saya pikir, menyelamatkan jiwa dan menyelamatkan leher saya," jelas Hamilton, seperti yang dilansir dari laman kabaroto.com.

Lebih lanjut Lewis Hamilton menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah berpikir ditabrak mobil sebelumnya, dan itu cukup mengejutkan.

Baca Juga:

DFSK Pamerkan Mobil Listrik Segmen Komersial di IIMS Hybrid 2021

Apalagi kalau kamu melihat mobil F1 tiga tahun lalu, terdapat sebuah sayap melintang di bagian depan pandangan pengemudi. Sayap tersebut awalnya terlihat aneh, bahkan, penggunaan Halo menjadi sedikit kontroversial, lantaran dinilai menghalangi pandangan pengemudi.

Halo terlihat aneh namun sangat fungsional. (Foto: racedepartment)

Fungsi dari Halo ialah sebagai pelindung kepala ketika mobil mengalami tabrakan, terguling, maupun terlindas seperti kejadian yang menimpa Lewis Hamilton.

Menariknya, Halo terbuat dari bahan titanium yang kokoh dan terintegrasi dengan sasis. Peran Halo pun terbukti pada beberapa balapan F1 sebelumnya.

Seperti pada F1 musim lalu, kejadian Romain Grosjean yang kala itu membela Haas, mobilnya terbelah dua setelah menabrak dinding pembatas. Namun berkat adanya Halo, menghalangi kepala bersentuhan dengan dinding.

Begitu pun saat insiden yang menimpa Lance Stroll. Kala itu dia terbalik ketika berseragam Racing Point. Halo lagi-lagi menyelamatkan nyawa pembalap tersebut, karena berhasil menahan agar posisi kepala tidak bersentuhan dengan aspal. (ryn)

Baca Juga:

Volkswagen akan Hadirkan Mobil Listrik Otonom Komersial

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan