Mengenal Autoimun Miastenia Gravis, Penyebab Meninggalnya Haryanto Taslam

Minggu, 15 Maret 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Kesehatan - Setelah dikabarkan dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, politikus senior Partai Gerindra, Haryanto Taslam akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) itu tutup usia pada pukul 20.50 WIB. Haryanto Taslam meninggal akibat penyakit langka yang telah lama dideritanya, Autoimun Miastenia Gravis atau myasthenia. Almarhum pun dimakamkan di TPU Menteng Pulo II, Jakarta Selatan, Minggu (15/3). (Baca: Suasana Duka di Pemakaman Haryanto Taslam)

Penyakit langka Autoimun Miastenia Gravis sendiri sebenarnya lebih banyak diderita oleh para wanita. Namun jika terjadi pada seorang bayi, penyakit tersebut bisa hilang selama 2-3 bulan. Penyakit ini merupakan penyakit gangguan autoimun yang mengganggu sistem gangguan saraf dan menyerang sambungan jaringan saraf yang mengantarkan stimulasi dari saraf satu ke saraf lainnya.

Penyebab Autoimun Miastenia Gravis sendiri belum diketahui hingga saat ini. Namun pada sebagian besar, penyebabnya adalah kelenjar thymus yang mengalami kerusakan. Kelenjar ini berfungsi sebagai produsen sistem kekebalan tubuh pada manusia yang jika semakin bertambah usia seseorang, maka fungsinya akan semakin melambat bahkan hilang. (Baca: Pesan Terakhir Haryanto Taslam kepada Adik Bungsunya)

Kelenjar thymus akan sangat berbahaya jika berkembang semakin besar dan menjadi tumor. Pada penderita Autoimun Miastenia Gravis, kelenjar thymus bisa diangkat melalui operasi, namun tidak menjamin kesembuhan si pasien.

Gejala yang dirasakan penderita ini bervariasi. Dari mulai sulit membuka sebelah mata, penglihatan ganda, gangguan bicara, hingga melemahnya otot pernapasan. Pada kasus Haryanto Taslam sendiri, almarhum sebelumnya tersedak makanan yang merupakan salah satu gejala penyakit ini, yakni kesulitan menelan makanan.

Penyakit ini pertama kali dikenalkan oleh Thomas Willis pada tahun 1672. Kemudian nama Autoimun Miastenia Gravis pun didapat dari Jolly pada tahun 1895.

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait

Bagikan