Mengapa Orang Terlihat Lebih Menarik di Cermin Ketimbang di Kamera?

Rabu, 05 April 2023 - Hendaru Tri Hanggoro

BAYANGKAN kamu sedang menghabiskan waktu berjam-jam bersolek di depan cermin. Ketika itu selesai, senangnya bukan main.

Terlebih, tampilan dirimu tampak menarik di cermin. Membuatmu ingin narsis rasanya. Namun, ketika kamu mengeluarkan kamera ponsel, apa yang kamu lihat tidak sama dengan yang ada di cermin.

Lantas, siapa yang harus disalahkan? Kameramu yang kurang bagus atau memang parasmu yang kurang indah?

Mengutip Wild Romantic Photography, terdapat beberapa alasan mengapa kamu cenderung menganggap hasil tangkapan kamera tidak seindah yang kamu lihat saat becermin. Daripada overthinking, yuk, simak penjelasan di bawah ini.

Baca juga:

Ketika Swafoto Kalah Dari Mukbang

swafoto

Kamu tidak terbiasa untuk berpose secara profesional. (Foto: Pexels/Polina Tankilevitch)

1. Kamera dan Pencahayaan

Percaya atau tidak, kualitas kamera berperan besar dalam hasil foto yang indah. Jika kamu memiliki kamera ponsel yang punya sederet filter, hasil fotonya akan jauh berbeda dengan pantulan asli saat kamu becermin.

Selain itu, pencahayaan sering diabaikan. Terkadang kamu hanya terfokus melihat spot foto bagus tanpa peduli soal pencahayaannya. Apakah cukup baik atau tidak.

Contohnya saja ketika kamu swafoto di depan jendela. Sekadar pamer pemandangan. Namun, alih-alih bagus, justru pemandangannya jadi tidak terlihat, sedangkan pori-pori wajahmu malah kelihatan di kamera.

Baca juga:

Mengenal Selfitis, Perilaku Kecanduan Swafoto

swafoto
Foto yang bagus telah melalui hasil editing, mulai dari filter mempercantik wajah hingga filter tone keseluruhan foto. (Foto: Pexels/Airam-Datoon)




2. Pose dan Posisi Diam


Kamu bukanlah model majalah. Itu saja cukup menjadi alasan mengapa hasil fotomu tidak sebagus saat becermin.

Kamu tidak terbiasa untuk berpose secara profesional dan proporsional. Kamu juga tidak pernah diarahkan untuk berpose, mengetahui sudut mana yang baik untuk wajah dan tubuhmu agar bisa menghasilkan foto yang bagus.

Percaya atau tidak, kamu lebih indah saat bergerak. Sebagai makhluk hidup, tentu kamu bergerak dan itulah yang dilihat oleh orang lain saat menemuimu. Bukan foto diam yang hanya menampilkan dirimu di suatu sudut saja.

Contohnya saja saat becermin. Ketika kamu memiringkan wajah dan merasa kurang baik, kamu bisa langsung mengubah posisi kepalamu. Untuk hasil terbaik, kamu perlu mengambilnya lagi dan lagi jika belum sesuai.




3. Terlalu Sering Menghabiskan Waktu di Media Sosial


Saat kamu terlalu terpaku dengan media sosial, kamu rentan merasa insecure. Terlebih, ketika melihat foto orang lain yang tampak bagus.

Percayalah, foto-foto tersebut telah melalui hasil editing. Mulai dari filter mempercantik wajah hingga filter tone keseluruhan foto.

Meski hanya mengubah tone foto, misalnya jadi lebih warm, itu bisa mengubah keseluruhan vibe orang yang berada di dalam foto tersebut. (kmp)

Baca juga:

Boneka Squid Game di Jalan Tunjungan Jadi Pusat Berswafoto

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan