Mencari Lagu di YouTube Cukup dengan Bersenandung

Kamis, 24 Agustus 2023 - P Suryo R

JIKA kamu menyukai satu lagu yang ingin kamu masukan ke dalam playlist. Umumnya kamu akan mencari judul lagu itu, kutipan lagu, atau langsung menyodorkan ponsel ke speaker yang sedang memutar lagu. Itu dapat terjadi kalau kamu tahu judul lagunya.

Bagaimana jika kamu tidak tahu judul lagunya, hanya tahu iramanya saja. Cara melatunkan irama lagu yang mudah adalah bersenandung.

Baca Juga:

YouTube Tambah Tool untuk Shorts, agar Kian Bersaing dengan TikTok

lagu
YouTube yang tengah menguji coba sistem pencarian lagu dengan bersenandung. (Pexels/freestocks.org)

Sayangnya bersenandung tidak mengandung lirik, sistem pencarian di ponsel tidak mampu mendeteksinya. Ada kabar baik dari YouTube yang tengah menguji coba sistem pencarian lagu dengan bersenandung. Fitur ini membutuhkan waktu tiga detik atau lebih dari audio untuk menemukan lagu yang kamu cari.

"Setelah lagu teridentifikasi, Anda akan diarahkan ke konten musik resmi yang relevan," tulis YouTube.

Kemudian YouTube menampilkan pula daftar konten lain seperti Shorts dan klip yang dibuat oleh pengguna tentunya dengan lagu tersebut diputar di latar belakang. Eksperimen YouTube itu terbatas pada aplikasi Android, dan sudah mulai menjangkau ke beberapa pengguna.

Fitur hum-to-identify di YouTube, uji coba dalam skala global, sayangnya belum ada kejelasan kapan fitur ini akan dirilis secara luas. Sementara itu, jika pengguna benar-benar menyukai kemudahan dalam fitur ini, pengguna dapat mencoba fitur yang sama dengan Google Assistant.

Baca Juga:

YouTube akan Perkenalkan Iklan 30 Detik

lagu
YouTube menampilkan pula daftar konten lain seperti Shorts dan klip. (Unsplash/Azamat E)

Virtual assistant Google memiliki kemampuan yang sama pada tahun 2020. Fitur ini dapat bekerja lebih dari 20 bahasa dan dapat langsung diluncurkan dari dalam aplikasi Google. Implementasi ini memberikan banyak fleksibilitas pada sistem ini.

Keseluruhan sistem ini menggunakan algoritma machine learning untuk menemukan kecocokan potensial dengan menggunakan melody fingerprinting technique.

Ini mirip dengan AI generatif yang berfokus pada audio, seperti yang dikembangkan oleh Meta dan VALL-E milik Microsoft, yang hanya membutuhkan beberapa detik rekaman audio seseorang. AI kemudian akan memilah-milah detail seperti nada dan gaya pengucapan yang khas. Semua data tersebut kemudian diringkas menjadi sebuah model yang dapat membaca bagian mana pun yang menirukan suara asli seseorang.

Dengan adanya invoasi ini yang dilakukan oleh youtube. Pengguna tidak perlu repot repot mencari lagu, karena hanya dengan senandung, kita sudah bisa mendapatkan lagu yang kita inginkan. (aqb)

Baca Juga:

Youtube Rilis Fitur 'Go Live Together', Bisa Siaran Langsung Berdua

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan