Megawati Ceritakan Awal Terbentuknya Bamusi

Kamis, 08 September 2016 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Nasional - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan adalah sebuah proses dari sebuah organisasi ketika Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) melakukan pergantian kepengurusan melalui kongres.

"Saya ini susah kalau kumpul dengan pimpinan tokoh Islam. Saya kalau ada para tokoh Islam disuruh ngomong, aduh kalah deh saya," kata Megawati saat memberikan kata sambutan di acara Pelantikan Pengurus Pusat Bamusi di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (8/9).

Megawati mengaku, pada saat Bamusi dibentuk sempat berdiskusi dengan almarhum Taufik Kiemas tentang merancang sayap dari PDIP.

"Saat itu, saya sempat berdiskusi dengan suami saya Taufik Kiemas tentang rancangan Bamusi ini. Beliau mengatakan, 'ya sudah kamu memikirkan organisasi partai saja.' Mulailah direncanakan dan diolah bagaimana wajah dari organisasi partai yang dinamakan Partai Demokrasi Indonesia menjadi Partai Demokrasi Perjuangan. Itu marwah sebenarnya memang ada di dalam agama Islam meskipun kita ideologinya Pancasila, itu sebenarnya semua agama termaktub dalam organisasi kita ini," tuturnya.

Pada 2007, sambungnya, karena di PDIP mulai merancang Baitul Muslimin. Ternyata, Baitul Muslimin mendapat respons positif dari masyarakat.

"Alhamdulillah ternyata Baitul Muslimin mendapatkan simpatisan. Semakin hari semakin banyak yang berkehendak masuk di Baitul Muslimin dan itu bagian dari organisasi politik yang bernama PDI Perjuangan. Saya pernah bicara dengan Pak Said. Waktu itu, pengurus Muhammadiyah bersilaturahmi ke rumah kami," tuturnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Namanya Pemimpin, Megawati: Tidak Boleh Lupa Akar
  2. Di Hadapan Ratusan Kader PDIP, Megawati Puji Risma
  3. Kata Megawati soal Sekolah Partai
  4. Prasetyo Janji Akan Sampaikan Surat dari Aktivis 98 ke Megawati
  5. Megawati Resmikan Sekolah Partai

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan