Megatruh Soundsystem Hidupkan Kembali Kelamnya Era Petrus Lewat Remix Ska Punk
Jumat, 19 September 2025 -
MerahPutih.com - Pada Desember 2024, Megatruh Soundsystem merilis album debut mereka bertajuk State & Violence, sebuah karya berisi 12 komposisi yang memadukan elemen reggae, ska, dan dub.
Album itu menjadi wadah bagi Megatruh untuk menyampaikan kritik sosial yang tajam, dengan banyak menyoroti isu kematian dan pembunuhan dalam narasi yang penuh makna.
Kini, Megatruh kembali dengan karya terbaru, sebuah single berjudul Petrus, yang kali ini hadir dalam versi remix bersama Bima Atmojo.
Dengan ritme cepat khas ska punk, Petrus menghadirkan melodi yang catchy namun tetap sarat muatan emosional.
Baca juga:
Lirik-liriknya membawa pendengar kembali mengingat masa kelam era penembakan misterius (petrus) pada tahun 1983 hingga 1985.
Melalui penggalan lirik seperti 'ratusan mayat bertattoo bergelimpangan di pinggiran jalan', Kiki Pea sebagai penulis lirik mencoba merekonstruksi teror yang pernah terjadi.
Kasus petrus kala itu disebut sebagai 'terapi kejut' untuk menekan angka kriminalitas, namun faktanya justru menimbulkan banyak korban jiwa, sementara para pelaku tak pernah jelas identitasnya hingga kini.
Baca juga:
Megatruh semakin memperkuat pesan lagu ini dengan menghadirkan Hendi 'SkinheadBop', gitaris Something Wrong & The Glad, sebagai vokalis tamu.
Kehadirannya menambah intensitas lagu sekaligus menjadi pernyataan tegas dari Megatruh: empati terhadap korban dan kecaman terhadap kebrutalan rezim Orde Baru yang mengeksekusi para terduga penjahat tanpa proses pengadilan.
Bagi banyak pendengar, Petrus bukan sekadar lagu untuk dinikmati, tetapi juga medium pendidikan dan penyadaran politik. Lagu ini dipandang sebagai bentuk perlawanan yang sah terhadap ketidakadilan dan penindasan negara.
Dari sisi musikal, versi remix menjadi cara Megatruh memperkenalkan interpretasi baru terhadap lagu Petrus, sekaligus memperluas cara pendengar menghayati pesan yang ingin mereka sampaikan. (Far)