McLaren Tegaskan Sayap Belakang Mobilnya Sudah Sesuai Regulasi
Jumat, 25 Oktober 2024 -
Merahputih.com - Kepala tim McLaren, Andrea Stella, menuduh beberapa rival di Formula 1 melakukan 'upaya perang psikologis' terkait kontroversi sayap belakang timnya di Grand Prix Azerbaijan.
McLaren telah mengalami peningkatan performa luar biasa dalam dua musim terakhir, dan saat ini memimpin klasemen konstruktor.
Namun, kemenangan Oscar Piastri di Baku memicu protes dari pesaing yang menuding sayap belakang McLaren terlalu fleksibel, yang disebut sebagai 'mini-DRS'.
Baca juga:
Akibatnya, McLaren harus melakukan penyesuaian sayap untuk Grand Prix Singapura dan Amerika Serikat. Stella menjelaskan sayap McLaren sepenuhnya sesuai dengan peraturan, lapor Motorsport, Kamis (24/10).
"Sayap kami mematuhi peraturan teknis dan lulus semua pemeriksaan fleksibilitas," ujarnya, sambil menyebut mereka telah berkonsultasi dengan federasi internasional untuk memastikan kepatuhan.
Menanggapi kritik di media, Stella menuding beberapa artikel digunakan untuk merusak reputasi McLaren. "Itu adalah upaya perang psikologis yang ditujukan untuk melemahkan kami," tambahnya.
Baca juga:
Duel dengan Norris, Verstappen Kesal McLaren Banyak Mengeluh
Namun, ia menegaskan serangan ini justru memperkuat timnya karena perhatian pesaing kini teralihkan.
Sementara itu, McLaren juga berseteru dengan Red Bull terkait kemampuan sayap depan Red Bull yang disesuaikan dengan perangkat khusus, meski FIA kemudian menyatakan hal itu bukan masalah. (Waf)