Mbappe Curhat Pernah Tidak Bahagia di PSG
Rabu, 05 Juni 2024 -
MerahPutih.com - Bermain di PSG tidak seindah yang dibayangkan oleh Kylian Mbappé. Ia mengatakan orang-orang tertentu di PSG pernah membuatnya tidak bahagia.
Hal tersebut ia ungkapkan dalam konferensi pers pertamanya setelah bergabung dengan Real Madrid. Mbappe resmi jadi pemain Madrid dengan status bebas transfer pada Senin pekan ini.
“Saya bukannya tidak bahagia di PSG, itu akan menjadi tamparan bagi orang-orang yang membela saya. Saya selalu bahagia,” kata Mbappé dalam sebuah konferensi pers dengan timnas Prancis, dikutip dari ESPN, Rabu (5/6).
Menurut Mbappe, ada beberapa hal tertentu yang terasa tidak enak di hatinya saat bermain untuk PSG. Namun, ia mencoba untuk memendam sendiri hal itu sebab sebagai pemain penting di PSG, ia harus selalu bersikap positif.
Baca juga:
Kylian Mbappe Resmi Gabung Real Madrid, seperti Mimpi Jadi Kenyataan
Mbappe tidak mau menyebut siapa saja sosok yang amat mengganggunya di PSG. Yang pasti bukan sang pelatih, Luis Enrique, apalagi rekan-rekan setimnya.
"Pelatih, para pemain, dan karyawan klub mendukung saya, dan itu Akan menjadi tindakan yang buruk untuk datang dan mengeluh dan mengatakan bahwa saya tidak bahagia. Namun ada hal-hal dan orang-orang tertentu yang membuat saya tidak bahagia," ujarnya.
Mbappé sempat terlibat perselisihan musim panas lalu dengan presiden PSG Nasser Al-Khelaifi karena berdebat soal perpanjangan kontraknya di akhir musim ini. Bahkan ia terancam tidak bisa bermain di musim terakhirnya bersama PSG hingga ahirnya Enrique dan manajemen PSG Luis Campos pasang badan untuknya.
"Mereka (klub) membuat saya mengerti bahwa saya tidak akan bermain, mereka mengatakan kepada saya secara langsung, mereka mengatakan kepada saya dengan kekerasan," ujarnya.
Baca juga:
Fabrizio Romano Pastikan Kylian Mbappe dan Real Madrid Sudah 'Here We Go'
“Luis Enrique dan Luis Campos menyelamatkan saya. Saya tidak akan menginjakkan kaki di lapangan lagi tanpa mereka." (ikh)