Max Verstappen Ingin Lupakan Performa Buruk di F1 GP Monaco 2024
Senin, 27 Mei 2024 -
MerahPutih.com - Max Verstappen ingin melupakan performa buruk saat melakoni seri F1 GP Monaco 2024, akhir pekan 24 -26 Mei.
Pembalap Red Bull yang tampil dominan sepanjang musim 2024, hanya bisa finis posisi keenam di Monaco. Sementara rekan satu timnya, Sergio Perez, tersingkir dari balapan utama karena kecelakaan.
“Ini akhir pekan yang sangat rumit dan menantang bagi kami (Red Bull) di sini. Banyak kerusakan juga pada mobil Checo (Perez) dan secara keseluruhan ini hanyalah akhir pekan yang patut dilupakan, tapi juga banyak pembelajaran darinya,” kata Verstappen seperti dilaporkan AFP, Senin (27/5).
Baca juga:
Pembalap asal Belanda itu mengatakan tim telah menemukan satu hal positif dengan mengidentifikasi penyebab masalah mereka saat ini setelah hasil terburuknya sejak Grand Prix Brazil 2022.
Secara khusus, dia mengatakan mobil mereka kesulitan mengatasi sifat trek bergelombang, hal yang menjadi kekuatan rival terdekat Red Bull yakni Ferrari.
“Saya pikir satu-satunya hal positif yang dapat kami peroleh dari akhir pekan ini adalah kami memahami kelemahan kami dan itulah yang benar-benar perlu kami perbaiki,” kata Verstappen.
"Jika kami dapat mengatasi hal tersebut, kami akan segera memperoleh banyak waktu putaran. Itu menjanjikan, dan kami harus melakukannya,” ujarnya.
Baca juga:
Charles Leclerc Menangkan GP Monaco, Verstappen Terpuruk
Meskipun kalah dari Leclerc, Verstappen masih berada di puncak perburuan gelar dengan 169 poin, berbanding Leclerc dengan 138 poin, sementara dalam perburuan gelar tim, Red Bull memimpin dengan 276 poin, berbanding Ferrari dengan 152 poin.
Baca juga:
Sergio Perez Ungkap Ferrari Tak Tersentuh di F1 GP Monaco 2024
Seri nan suram juga dialami Red Bull ketika Sergio Perez mengalami kecelakaan di lap pembuka setelah bertabrakan dengan dua mobil Haas, Nico Hulkenberg dan Kevin Magnussen.
“Saya merasa sedikit gemetar secara keseluruhan, tapi itu adalah kecelakaan besar dan membuat saya sangat kecewa. Hal itu sama sekali tidak diperlukan pada saat itu mengingat di mana kami memulainya dengan baik. Kami tidak perlu melakukan itu (tabrakan),” kata Perez. (*)