Max Verstappen Dihukum dengan Pekerjaan Sosial karena Berkata Kotor

Minggu, 22 September 2024 - Ananda Dimas Prasetya

Merahputih.com - Max Verstappen menerima hukuman dari FIA setelah menggunakan bahasa kasar saat konferensi pers di F1 GP Singapura 2024.

Ketika ditanya mengapa Sergio Perez lebih cepat di Azerbaijan, Verstappen menjawab dengan bahasa yang dianggap tidak pantas untuk siaran publik.

Baca juga:

Red Bull Rilis Livery Spesial untuk GP Singapura, Tampil dengan Corak Denim

Menurut FIA, tindakan tersebut melanggar Kode Olahraga Internasional Pasal 12.2.1k, yang melarang perkataan atau perbuatan yang merugikan FIA atau olahraga bermotor.

FIA menjelaskan, “Merupakan kebijakan untuk memastikan bahasa di forum publik memenuhi standar yang diterima."

Baca juga:

Verstappen Buka Peluang Ikuti Jejak Adrian Newey Gabung Aston Martin F1

Meski Verstappen mengklaim penggunaan kata-kata tersebut karena pengaruh bahasa Inggris bukan sebagai bahasa ibu, FIA menegaskan pentingnya menjaga standar bahasa di depan publik.

Verstappen tidak dikenai denda, tetapi diwajibkan melakukan pekerjaan demi kepentingan umum sebagai hukuman, ungkap Motorsport, Jumat (20/9).

Baca juga:

Max Verstappen Keluhkan Cengkraman Roda Livery di Mobil RB20

Tindakan ini diambil sejalan dengan kebijakan FIA sebelumnya, yang juga memperingatkan Toto Wolff dan Fred Vasseur karena bahasa kasar di Grand Prix Las Vegas 2023.

James Vowles, kepala tim Williams, menyoroti perbedaan antara bahasa di konferensi pers dan reaksi emosional saat balapan, mengingat intensitas dan risiko yang dihadapi pembalap. (waf)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan