Mata Kering? Jangan Diabaikan!
Kamis, 02 Agustus 2018 -
TERKADANG kita tak menganggap penting bila berhubungan dengan organ mata. Semua diremehkan begitu saja. Padahal organ mata sangatlah penting! Salah satu gangguan yang kerap diabaikan adalah mata kering atau dry eyes.
Laman Go Dok membeberkan bahwa mata kering adalah gangguan penglihatan yang ditandai dengan mata yang terasa kering, bengkak, bahkan iritasi. Kondisi ini cukup umum terjadi saat mata tidak mampu memproduksi air mata dalam jumlah yang cukup; atau air mata menguap terlalu cepat. Diperkirakan bahwa risiko terkena penyakit ini akan semakin meningkat seiring dengan pertambahan usia (>50 tahun = risiko meningkat 5%-30%).
Sindroma mata kering ini dapat terjadi jika mata kamu tidak menghasilkan cukup air mata atau air mata menguap terlalu cepat. Pada dasarnya, air mata merupakan campuran air, minyak, lemak, maupun lendir yang berfungsi untuk menjaga kehalusan dan kebersihan permukaan mata. Selain itu, air mata berfungsi untuk melindungi mata dari infeksi.

Faktor Penyebab
Untuk itu sebaiknya kita memahami faktor-faktor yang membuat terjadinya mata kering, seperti:
Usia. Mata kering adalah bagian dari proses penuaan alami. Mayoritas orang berusia di atas 50 mengalami beberapa gejala mata kering.
Jenis kelamin. Wanita lebih berisiko terkena penyakit ini karena rentan mengalami perubahan hormonal yang disebabkan oleh kehamilan, penggunaan kontrasepsi oral, dan menopause.
Perubahan hormonal, terutama karena penurunan androgen.
Penyakit sistemik, semisal parkinson dandiabetes melitus.
Pengguna lensa kontak
Penggunaan obat sistemik, seperti antihistamin, antikolinergik, dan estrogen.
Kekurangan nutrisi, seperti vitamin A.
Operasi mata
Lingkungan sekitar yang sering terpapar asap, angin,dan iklim kering terbukti dapat memicu penguapan air mata. Selain itu, kegagalan untuk berkedip secara teratur turut berkontribusi dalam meningkatkan risiko kamu terkena mata kering.

Penyebab Penurunan Produksi Air Mata
Dengan demikian penyebab menurunnya produksi air mata dapat terjadi karena,
Kondisi medis tertentu, seperti diabetes, rheumatoid arthritis, penyakit lupus, sindrom Sjogren, blefaritis, atau kekurangan vitamin A.
Penggunaan obat-obatantertentu, semisal antihistamin, dekongestan, terapi sulih hormon, antidepresan, dan obat-obat untuk tekanan darah tinggi, jerawat, dan penyakit Parkinson.
Kerusakan pada kelenjar air mata akibat radang atau radiasi.
Penyebab Penguapan Air Mata
Sedangkan kemungkinan penguapan air mata yang lebih cepat dapat terjadi oleh,
Jarang berkedip, disebabkan oleh kegiatan tertentu, seperti membaca, mengemudi atau bekerja di depan layar komputer.
Sering terpapar angin, asap,atau udara kering.
Ketidakseimbangan komposisi air mata
Masalah kelopak mata, sepertikelopak mata membalik ke arah luar dan tepinya tidak menyentuh bola mata (ekteropion) dan kelopak mata membalik ke arah dalam dan bulu mata menggesek bola mata (entropion).
Merokok,atau terpapar asap rokok.

Gejala
Ada kecenderungan gejala pada masing-masing orang berbeda. Tapi umumnya dapat dilhat pada tanda-tanda berikut,
Mata terasa kering atau terasa sakit sepanjang hari dan makin memburuk
Mata merah
Kelopak mata yang menempel saat bangun tidur
Penglihatan kabur sementara
Iritasi pada mata
Rasa terbakar, gatal, dan silau pada mata
Diagnosis
Jika sudah mengalami gejala tersebut, sebaiknya langsung mendatangi dokter spesialis mata. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mendapatkan diagnosis yang pasti. Dokter biasanya akan melakukan tes untuk mengevaluasi kuantitas dan kualitas air mata.

Penanganan
Harus diakui mata kering bukan masalah medis yang serius. Namun bila diabaikan akan menjadi serius juga. Karena mata kering yang tidak segera ditangani dapat menjadi keluhan kronis. Jika sudah begitu, diperlukan beberapa langkah pengobatan, seperti:
Penggunaan air mata buatan. Pada beberapa kasus ringan mata kering mata buatan bebas. Jika tidak merespon terhadap air mata buatan perawatan tambahan akan dilakukan.
Meningkatkan produksi air mata. Beberapa tetes mata dapat membantu meningkatkan produksi air mata. Meningkatkan nutrisi yang kaya akan asam lemak omega 3 juga terhindar dari mata kering.
Mengobati kelopak mata yang sudah mengalami peradangan permukaan mata. Dokter Anda akan memberikan obat tetes mata atau salep atau pembersih kelopak mata dapat membantu mengurangi peradangan pada permukaan mata.
Pencegahan
Gunakan tetes mata untuk melumasi mata.
Ingatlah untuk selalu berkedip secara teratur.
Berhenti merokok dan hindari lingkungan yang sering terpapar asap
Jagalah kebersihan mata dan kelopak
Lindungi mata dari lingkungan yang berdebu, berasap, berangin,dan kering
Atur posisi saat membaca atau menggunakan komputer.
Makanlah makanan yang sehat dan seimbang. (*)