Masuki Kenormalan Baru, Jaga Daya Tahan Tubuh dengan Pedoman Gizi Seimbang
Kamis, 04 Juni 2020 -
MASA kenormalan baru di depan mata. Kamu perlu mempersiapkan diri untuk bisa beradaptasi dengan kondisi ini. Salah satu persiapan yang penting kamu lakukan ialah menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh. Hal itu menjadi penting mengingat kita bakal hidup berdampingan dengan COVID-19.
Untuk mendapat daya tahan tubuh yang prima, kamu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat. Dulu nih, istilah makanan 4 Sehat 5 Sempurna jadi andalan orang Indonesia. Menu makan yang terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran, dan buah-buahan ditambah susu tersebut mulai dikenalkan pemerintah pada 1952.
BACA JUGA: Siap-Siap, Terapkan Kebiasaan Baik di Tempat Kerja saat New Normal Dimulai
Namun, slogan itu dianggap sudah tidak memenuhi perkembangan dan pemenuhan gizi manusia masa kini. Oleh karena itu, pemerintah mengganti prinsip makanan 4 Sehat 5 Sempurna dengan Pedoman Gizi Seimbang.
Pedoman Gizi Seimbang mengacu pada Nutrition Guide for Balanced Diet, yaitu hasil kesepakatan konferensi pangan sedunia pada 1992. Ada 4 poin yang harus dijalani dalam Pedoman Gizi Seimbang agar kebutuhan gizi terpenuhi dan tubuh jadi sehat.
1. Mengonsumsi makanan beragam
Dalam makanan tertentu terdapat sumber gizi yang tidak ada di makanan lain. Sebagai contoh, ikan mengandung banyak protein, tapi sedikit kalori, sedangkan buah dan sayur kaya akan serat, vitamin, dan mineral, tapi sedikit protein dan kalori. Itulah mengapa kamu harus mengonsumsi makanan yang beragam jenisnya. Keragaman jenis makanan akan memastikan kamu mengasup nutrisi yang lengkap.
Khusus untuk bayi baru lahir hingga 6 bulan, dianjurkan untuk hanya minum air susu ibu (ASI).
2. Membiasakan perilaku hidup bersih
Terbiasa hidup bersih dapat menghindarkan kita dari infeksi, bakteri, dan kuman penyebab penyakit. Contoh perilaku hidup bersih, yaitu selalu menggunakan alas kaki ketika keluar rumah, menutup mulut dan hidung ketika bersin, menutup makanan agar tidak dihinggapi lalat, dan mencuci tangan dengan air bersih dan sabun tiap kali hendak makan atau setelah buang air besar maupun buang air kecil.
3. Melakukan aktivitas fisik
Rajin bergerak dan olahraga rutin dapat membantu mengendalikan berat badan, mencegah atau mengurangi risiko penyakit dan kondisi fisik tertentu. Dalam hal kejiwaan, pola hidup aktif meningkatkan mood agar tidak stres, meningkatkan energi, membuat tidur menjadi nyenyak.
Selain itu, rutin berolahraga bisa menjaga dan membangun otot dan tulang, melindungi sel hingga menunda penuaan kulit, menjaga memori dan kesehatan otak, mengurangi nyeri, serta meningkatkan kehidupan seksual.
4. Mempertahankan dan memantau berat badan
Pantau terus berat badan kita agar sesuai dengan indeks massa tubuh (IMT). IMT merupakan pengukuran lemak tubuh berdasarkan tinggi dan berat badan. Nilai IMT tinggi menandakan adanya obesitas. Jika nilainya rendah, bisa berarti terdapat kekurangan asupan kalori dan protein.
Dalam Pedoman Gizi Seimbang juga terdapat panduan konsumsi sehari-hari yang disebut Tumpeng Gizi Seimbang dengan anjuran sebagai berikut:
- Membatasi asupan gula (4 sendok makan), garam (1 sendok teh), dan minyak (5 sendok makan).
 - Mengonsumsi sumber protein seperti ikan, daging, ayam, telur, makanan laut, kacang-kacangan sebanyak 2-4 porsi.
 - Minum air putih 8 gelas.
 - Makan sayuran 3-4 porsi.
 - Mengonsumsi buah-buahan 2-3 porsi.
 - Mengonsumsi karbohidrat 3-4 porsi.
 - Rutin berolahraga dan bergerak.
 - Memantau berat badan.
 - Menjaga kebersihan.
 
Yuk, mulai praktikkan Pedoman Gizi Seimbang agar tubuh tidak kelebihan atau kekurangan gizi. Semakin beragam makanan yang dikonsumsi, semakin tinggi kebutuhan gizi yang tercukupi. Semakin sehat pula badanmu.(*)
BACA JUGA: Yuk Ngantor Naik Kendaraan Umum Sesuai Prosedur Pencegahan COVID-19