Masih Ingat Bayi Debora? Sang Ibu Intens Terlibat Gerakan Sosial
Senin, 30 Oktober 2017 -
MerahPutih.com - Beberapa waktu lalu kasus kematian bayi Debora sempat menghebohkan media massa nasional.
Putri pasangan Rudi Simanjorang dan Henny Silalahi, Tiara Debora Simanjorang meninggal dunia di RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat, karena tidak segera mendapatkan fasilitas PICU.
Kasus Debora kemudian menjadi viral di media sosial dan menjadi sumber pemberitaan setelah seorang kerabat meng-upload-nya ke Facebook.
Pihak keluarga korban kemudian meneruskan kasus tersebut ke ranah hukum dengan menggandeng KPAI sebagai mediator.
Ibu korban Henny Silalahi yang intens berkoordinasi dengan KPAI meminta agar pihak RS bertanggung jawab atas kematian bayinya.
Ternyata, hingga saat ini koordinasi tersebut kian intens setelah Henny Silalahi menjadi pekerja sosial. Henny diketahui aktif memberikan informasi kepada KPAI seputar kasus penelantaran anak.
"Kami intens komunikasi dengan keluarga Deborah. Ibunya Henny sekarang, ada kejadian terkait penelantaran anak dia intens berikan informasi kepada KPAI. Akhirnya dia lebih ke arah sosial sebagai sosok yang membantu program pemerintahan," ujar komisioner KPAI bidang Kesehatan Siti Hikmawati kepada merahputih.com, Senin (30/10).
Siti mengatakan kesadaran ibu Debora muncul setelah dia merasakan bagaimana beratnya terdampak kasus anaknya sendiri.
"Target dia menyampaikan bukan untuk apa-apa hanya agar tidak ada kejadian seperti bayinya saja," kata Siti.
Sekadar informasi, akibat kematian bayi Debora, pihak RS Mitra Keluarga dijatuhi sangsi perombakan direksi RS (rotasi) dan diwajibkan oleh Kemenkes untuk mengejar akreditasi. (Fdi)
Baca juga berita lainnya terkait bayi Debora dalam artikel: Ungkap Kematian Bayi Debora, KPAI Intensif Komunikasi Dengan Polda