Masih 6 Bulan, Ketum Projo Santai Belum Dapat Sinyal Jadi Menteri Prabowo-Gibran
Selasa, 19 Maret 2024 -
MerahPutih.com - Pro Jokowi atau Projo menjadi salah satu organisasi relawan yang mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam pertarungan Pilpres 2024.
Saat mendukung Presiden Jokowi, organisasi ini menempatkan relawanya di posisi Komisari BUMN dan beberapa lembaga negara sebagai tenaga ahli atau staf khusus, termasuk Ketua Umum Projo) Budi Arie Setiadi yang menjadi menteri sebelumnya wamen.\
Baca juga:
Dua Alasan Projo Cabut Laporan, Permintaan Jokowi hingga Perubahan Sikap Butet
Saat pergantian kepemimpinan Presidem, Budi Arie mengaku siap dan legowo jika nanti tidak terpilih sebagai salah satu menteri di jajaran pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Enggak papa (tidak jadi menteri) santai saja. Legowo," kata Budi saat ditemui usai jumpa pers di kantor Menko Polhukam RI, Selasa.
Sejauh ini, tegas ia, seluruh jajaran Projo tetap mendukung Prabowo-Gibran menjadi presiden dan wakil presiden.
Hal tersebut telah dilakukan Projo dengan mempromosikan Prabowo-Gibran selama masa kampanye berlangsung.
Budi yang saat ini sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika juga belum mendapatkan sinyal penunjukan dirinya untuk kembali menjadi menteri di pemerintah Prabowo-Gibran.
Budi menegaskan jajaran menteri di kabinet masih terus bekerja membantu Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyelesaikan masa jabatan hingga Oktober 2024.
"Masih ada enam bulan tenang saja," katanya.
Pemilihan presiden dan wakil presiden, diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Prabowo-Gibran dalam hitung cepat lembaga survei dipastikan memenangkan Pemilu 2024 dalam satu putaran. (*)
Baca juga:
Jokowi Suruh Projo Cabut Laporan, Butet Bilang Itu Teguran untuk Relawan Penjilat