Marshanda Berdamai dengan Masa Lalu
Senin, 29 November 2021 -
BINTANG Sinetron Marshanda memetik pelajaran berharga dari masa lalunya. Menurut Marshanda, pengalaman buruk di masa lalu meninggalkan bekas yang sulit dilupakan. Semakin kamu berusaha untuk meninggalkannya, kenangan buruk itu justru malah semakin tertanam dalam benak dan pikirannya.
Namun, akhirnya aktris 32 tahun itu bisa survive dengan masa lalu tersebut. Memaafkan masa lalu serta berdamai dengan diri, merupakan sebuah pencapaian tersendiri untuk mereka yang sudah mengalami trauma dan luka batin. Hal ini sudah dilakukan oleh Marshanda.
Baca Juga:
.

Beberapa tahun lalu, perempuan yang akrab disapa Caca tersebut, mengaku bahwa dirinya bahkan mengalami perseteruan dengan ibunya sendiri. Pada 2009, Marshanda didiagnosis mengidap bipolar, gangguan mental yang berhubungan dengan perubahan suasana hati, dari mulai posisi terendah (depresif) hingga tertekan ke posisi tertinggi atau yang biasa disebut mania.
Marshanda menuturkan ia membutuhkan waktu hingga empat tahun untuk bisa mengakui bahwa dia memiliki bipolar, setelah sempat berada di masa penolakan.
Hingga pada akhirnya dia bisa menerima kenyataan, dan rajin melakukan pemeriksaan ke psikiater, agar gangguan bipolar yang dialaminya perlahan bisa stabil.
"Bipolar ini, menurut para dokter dan psikiater di dunia, adalah sebuah disorder yang tak bisa disembuhkan. Sekarang pun aku masih ada gangguan itu, tapi karena sudah belajar menerima dan berdamai dengan keadaan, aku bisa tenang ketika tendensi buat kambuh," jelas Marshanda, seperti yang dikutip dari laman Antara.
Baca Juga:
Adapun satu-satunya cara yang cukup efektif agar gangguan itu tidak menjadi gangguan yang berbahaya, yakni dengan mengatur emosi. Menurut Marshanda, mengatur emosi yang dimaksud ialah tidak dilakukan dengan melawan emosi negatif.
"Jangan dilawan, diterima dan diidentifikasi saja: emosi apa yang sedang kita rasakan? Mengapa? Namun, akal sehat harus tetap kita dahulukan dan berjanji pada diri sendiri untuk terus berbenah diri menjadi lebih baik," lanjutnya.
Marshanda pun merasa, bahwa tantangan dan kesulitan yang dihadapi selama ini tak hadir tanpa alasan, dan harus berbagi pengalaman dengan banyak orang.
"Banyak yang kirim DM, 'Tadinya gue hampir bunuh diri, tapi saat lihat YouTube lo, gue urungkan niat itu.' Aku percaya ini misi besar, jadi aku merasa berkewajiban untuk share pengalamanku ke lebih banyak orang," tegas Marshanda.

Ketika ditanya tentang penyakit bipolar oleh beberapa orang, Marshanda menegaskan sejumlah hal yang perlu dilakukan. Pertama, lakukan riset sebanyak mungkin, ketahui hal tentang bipolar, pahami karakter bipolar secara personal, dan kenali hal-hal apa saja yang menjadi trigger.
Selain itu, Marshanda menyarankan pentingnya memanusiakan perasaan. Caranya dengan cara rutin bermeditasi, perkaya pengetahuan, berbagi dengan orang yang membuat kamu nyaman, dan mengetahui apa yang menjadi titik kuat dalam lemah diri. Dengan begitu kamu bisa menjadi semakin mawas diri.
"Terpenting, carilah bantuan dari profesional apabila kamu merasa membutuhkannya, terlebih saat produktivitasmu jadi terganggu karena hal itu," tutupnya. (ryn)
Baca Juga: