Marlene Dietrich, Penghianat di Jerman Jadi Pahlawan di Amerika
Rabu, 27 Desember 2017 -
MerahPutih.Com - Halaman pertama Google pada hari ini Rabu (27/12) terpajang doodle khusus seorang wanita bernama Marlene Dietrich. Ia dikenal sebagai aktris Amerika-Jerman, yang dikenal lewat karyanya di dunia hiburan dan mendapat nominasi Academy Award.
Dilahirkan di Berlin, Jerman pada 27 Desember 1901 dengan nama lengkap Maria Marlene Dietrich, disebut American Film Institute sebagai salah satu dari Greatest Female Stars of All Time pada peringkat 9.
Tepat hari ini, Marlene Dietrich berusia 116 tahun. Untuk menghormatinya, Google mengubah halaman depannya dengan memasang Doodle Marlene Dietrich dengan tampilan androgini.
Marlene Dietrich memilih paras cantik, berambut pirang dan tubuh semampai serta suara seksi. Beberapa film yang dibintanginya adalah Morocco (1930), Witness for the Prosecution (1957), Judgment at Nuremberg (1961) dan masih banyak lagi.
Selain dikenal sebagai aktris, Marlene Dietrich juga seorang patriot dan anti-Nazi. Ia berada di garis depan menghibur para serdadu Amerika dan sekutu pada masa Perang Dunia II. Pernah menolak tawaran membintangi film Jerman, Marlene Dietrich menjadi warga negara Amerika pada 1939. Setelah itu semua film yang dibintanginya dilarang diputar di Jerman.
Ketika pemimpin Nazi Adolf Hitler menangkapi kaum Yahudi, Marlene Dietrich memberikan perlindungan dan membantu mereka melarikan diri. Ia pun tak ragu mendonasikan hartanya untuk biaya perang.
Atas jasa-jasanya, Marlene Dietrich dianugerahi penghargaan US Medal of Freedom, the French Legion d'Honneur, dan Belgium a Knight of the Order of Leopold. Marlene Dietrich wafat pada 6 Mei 1992 di Paris, Perancis dalam usia 91 tahun.
Jasadnya dimakamkan di Berlin. Untuk mengenang Marlene Dietrich, pemerintah Jerman mengabadikan namanya sebagai sebuah lapangan dekat kawasan Potsdamer, Berlin. (*)
