Marc Klok Sebut STY Tak Terima Masukan, Bahasa juga Jadi Kendala
Jumat, 10 Januari 2025 -
MerahPutih.com - Gelandang timnas Indonesia, Marc Klok menyebut Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih yang tidak menerima masukan. Ia juga mengaku terlibat konflik dengan mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut.
"Dia (STY) tidak terima masukan dan merasa di atas tim," kata gelandang 31 tahun itu saat diwawancarai oleh ESPN Belanda, Jumat (9/1).
Klok sendiri menjalani debutnya bersama timnas senior Indonesia saat dilatih Shin Tae-yong pada 2022. Kemudian, ia sempat menjadi andalan pelatih Korea Selatan tersebut. Namun, dia mulai jarang diturunkan menjadi starter sejak Piala Asia 2023.
Terakhir kali, Klok masuk skuad Timnas Indonesia saat melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 21 Maret lalu. Sejak itu, pemain Persib Bandung itu tidak lagi dipanggil untuk membela timnas senior.
Baca juga:
Timnas Indonesia Dilatih Patrick Kluivert, Shayne Pattynama Ajak Seluruh Pihak Berpikir Positif
Klok mengaku, bahwa dia memiliki konflik dengan STY setelah berusaha berdiskusi tentang strategi permainan dengan pelatih asal Korea Selatan itu.
"Saya punya konflik dengan pelatih nasional sebelumnya. Kalau Anda coba berdiskusi dengan dia, nama Anda bisa dicoret. Itu yang membuat saya keluar," ucap Klok.
Kemudian, bahasa juga menjadi kendala sekaligus faktor yang menyebabkan ketegangan antara STY dan para pemain.
Meski begitu, Klok juga mengakui sejumlah prestasi yang telah diraih STY Selama hampir lima tahun menukangi Timnas Indonesia.
Baca juga:
Kenang Momen Bersama STY, Indra Sjafri: Setiap Pertemuan Ada Perpisahan
"Meski begitu, banyak masyarakat Indonesia memuji Shin Tae-yong, yang sudah hampir lima tahun melatih Indonesia. Pemecatannya sangat mengejutkan karena dia berhasil mencapai banyak hal dalam mengembangka para pemain dan sepak bola di negara ini," kata Klok.
PSSI mengumumkan pemecatan STY dari posisi pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1) dan menggantinya dengan Patrick Kluivert.
Kluivert resmi diumumkan sebagai sosok yang menggantikan STY melalui akun media sosial dan laman resmi PSSI, Rabu (8/1). (sof)