Lusuh, Warga Sebut Wisatawan Mancanegara Turis Sandal Jepit

Selasa, 29 Desember 2015 - Rendy Nugroho

MerahPutih Megapolitan - Masyarakat Indonesia masih menilai seseorang dari penampilan luarnya saja. Mengukur seseorang dari apa yang dipakainya.

Hal demikian seperti yang telah dijelaskan oleh Boy Lawalata, pemilik Wisma Delima, Jalan Jaksa, Jakarta Pusat, kepada merahputih.com saat berkunjung ke rumahnya.

"Warga, dulu pandang sebelah mata para wisatawan asing yang sedang backpacker-an di sini. Pikirnya, dengan pakaian lusuh dan seadanya, mana mungkin punya duit. Bahkan, wisatawan tersebut mendapat sebutan wisatawan sendal jepit," ucap Boy Lawalata dengan penuh semangat di rumahnya, Jalan Jaksa no. 5, Jakarta, Senin (28/12).

Para pelancong mancanegara, kata Boy, tidak pernah dianggap oleh warga dan pengusaha sekitar. Keberadaan mereka seolah hanya angin lalu.

"Orang kita kan, inginnya modal kecil tapi untungnya besar. Dengan penampilan para backpacker yang lusuh, jelas tidak dipedulikan," pungkasnya. (Ard)

BACA JUGA:

  1. Sempat Dicibir, Pengusaha Hostel Jaksa Justru Tuai Kesuksesan
  2. Meski Omzet Anjlok, Pengusaha Hostel Tertua di Jaksa Tetap Bertahan
  3. Polisi Siap Amankan Puncak Hiburan Tahun Baru 2016 di Ancol
  4. Saat Bos Google Terpikat Raja Ampat
  5. Polisi Bekuk Pengedar Narkoba di Cengkareng Timur

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan