Lotus Birth, Proses Melahirkan Tanpa Memotong Tali Pusat
Rabu, 23 September 2015 -
MerahPutih Kesehatan - Seiring berkembangnya teknologi, Manusia zaman sekarang banyak meninggalkan kebiasaan-kebiasaan natural karena dianggap terlalu rumit dan tak praktis.
Salah satu kebiasaan alami yang banyak ditinggalkan adalah proses persalinan, bahkan banyak ibu yang sengaja melakukan operasi cesar hanya karena tidak mau merasakan sakitnya rasa mulas saat pembukaan proses melahirkan secara normal.
Tapi mungkin Anda juga tidak sadar jika memotong tali pusar atau biasa disebut ari-ari juga salah satu kebiasaan yang tidak alami?
Sebelum ada alat seperti gunting, bayi zaman dulu tidak dipotong tali pusarnya. Tali pusat akan putus secara alami setelah beberapa hari dilahirkan.
Tapi kini proses alamiah tanpa memotong tali pusat sudah mulai banyak dilakukan, proses ini disebut sebagai Lotus Birth.
Lotus Birth, sebagai bagian dari metoda gentle birth, merupakan gerakan back to nature yang hendak mengembalikan kearifan lama dalam hidup manusia.
Teknologi membawa dampak pada terganggunya harmoni kehidupan, termasuk pada bayi baru lahir.
Ketika menghilangkan unsur-unsur kerepotan dan keribetan, maka secara tidak sadar kita telah kehilangan manfaat tersembunyi di balik suatu peristiwa alamiah.
Saat membiarkan tali pusat bayi digunting ketika bayi dilahirkan, maka kita mengakibatkan bayi kehilangan manfaat plasenta pada awal kehidupannya di dunia.
Pemotongan bagian tubuh akan menimbulkan perlukaan. Sebagai reaksi terhadap adanya luka, tubuh melakukan proses peradangan guna menyembuhkan luka.
Darah dipompa lebih banyak ke daerah luka, sehingga daerah itu ”berdenyut” dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Itu pula yang terjadi saat tali pusat bayi dipotong. Bagian abdomen bayi mengalami perlukaan, menimbulkan rasa tidak nyaman ketika luka ”berdenyut”.
Cara merawat plasenta saat bayi mandi, plasenta harus ikut dibersihkan, setelah itu dikeringkan dengan cara ditekan-tekan menggunakan handuk.
Plasenta disimpan kembali di waskom dengan ditaburi garam laut atau garam kristal dan dibubuhi minyak aromaterapi, untuk mencegah bau.
Aromaterapi yang dipilih biasanya lavender, sebab bersifat menenangkan dan tidak disukai serangga. Lotus birth diyakini mempercepat puputnya tali pusat. Setelah puput, tali pusat dan plasenta dikubur seperti biasa.
Penting untuk diketahui: Lotus Birth tidak dapat dilakukan jika tali pusat bayi pendek, bayi asfiksia berat, hasil tes`APGAR bayi sangat rendah dan pada kasus retensio plasenta atau plasenta tidak kunjung lepas dari dinding rahim.
Tetap dapat ditempuh pada bayi prematur, pada bayi yang dilahirkan secara caesar dan sesudah prosedur pengambilan darah tali pusat untuk disimpan di bank darah tali pusat.
(Sumber: Facebook Ayah Bunda)
Baca Juga: