Lonjakan Pemudik Mobil Listrik Diprediksi Tembus 500%, PLN Siagakan Ribuan SPKLU di Jalur Mudik Lebaran 2025
Kamis, 20 Maret 2025 -
Merahputih.com - Pengguna mobil listrik diprediksi mencapai 500% pada Lebaran 2025. Untuk itu, PT PLN (Persero) mengambil langkah proaktif dengan menyediakan infrastruktur pengisian daya yang memadai.
Sebanyak 1.000 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) disiapkan di 615 lokasi strategis sepanjang jalur mudik Jalan Tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatera.
"Ini adalah upaya khusus kami untuk menambah SPKLU di sepanjang jalur Jawa-Sumatera, dengan 1.000 unit di 615 lokasi. Selain itu, kami juga menyiapkan SPKLU mobile untuk kondisi darurat," ujar Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, Kamis (20/3).
Baca juga:
Hutama Karya Berikan Diskon Tarif 20 Persen Saat Mudik 2025 Lewati Tol Trans Sumatera
PLN tidak hanya fokus pada jalan tol. SPKLU juga tersedia di jalan non-tol dengan jarak antar-SPKLU sekitar 23 kilometer, memastikan kemudahan pengisian daya bagi semua pemudik. Total, PLN bersama mitra menyediakan 3.558 unit SPKLU di 2.412 lokasi.
Untuk memudahkan pemudik, Adi Priyanto merekomendasikan penggunaan fitur Road Trip Planner di aplikasi PLN Mobile. Fitur ini memberikan informasi lengkap tentang lokasi SPKLU. "Kami juga menganalisis data perjalanan untuk mengidentifikasi rute paling padat, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta tujuan mudik hingga Bali," tambahnya.
Baca juga:
BPKN Tinjau Kesiapan Mudik Lebaran di Stasiun Gambir, Fasilitas dan Layanan Sudah Layak
Polisi Minta Warga Tidak Lakukan Perjalanan Mudik Dari Dan Ke Bali Pada 28 Maret 2025
PLN memastikan kesiapan infrastruktur kelistrikan secara menyeluruh, dengan pasokan pembangkit dan energi primer yang aman dan mencukupi. Tim siaga juga dibentuk untuk periode mudik Lebaran 2025 (17 Maret - 11 April 2025), ditempatkan di lokasi strategis seperti tempat salat Id, stasiun, terminal, dan pusat keramaian, dengan suplai listrik berlapis.
Sebanyak 69.000 personel, 3.830 posko siaga, 1.839 genset, 636 UPS, 1.276 gardu bergerak, 348 truk crane, 4.755 mobil operasional, dan 4.250 motor operasional disiagakan untuk mendukung kelancaran mudik.