Littlefingers Siap Gaungkan Jazz Elektronik Indonesia lewat 'Labrnth Asia Tour 2025'
Rabu, 08 Oktober 2025 -
MerahPutih.com - Setelah sukses merilis album kedua bertajuk Snakes & Ladders, trio jazz elektronik asal Jakarta, Littlefingers, kini bersiap melangkah ke tahap berikutnya melalui tur Asia perdana mereka yang diberi nama Littlefingers Labrnth Asia Tour 2025.
Tur ini menjadi lanjutan alami dari perjalanan musik mereka selama lima tahun terakhir, sekaligus momen penting untuk memperkenalkan warna baru jazz elektronik Indonesia di kancah internasional.
Rangkaian tur akan membawa Littlefingers tampil di lima panggung di tiga negara. Perjalanan dimulai pada 14 Oktober di Blueprint Livehouse, Bangkok, dilanjutkan dengan dua pertunjukan berturut-turut di Bardo Livehouse, Ho Chi Minh City pada 15 dan 16 Oktober.
Setelah itu, mereka akan melanjutkan perjalanan ke Taiwan untuk tampil di Vagabond Festival, Tainan pada 18 Oktober, dan menutup tur di Revolver Bar, Taipei pada 20 Oktober.
Festival Vagabond sendiri dikenal sebagai salah satu festival musik independen terbesar di Taiwan, yang setiap tahunnya menampilkan ratusan musisi dari berbagai negara serta menarik puluhan ribu penonton.
Baca juga:
Littlefingers Berangkat Tur ke Jepang, Siap Tampil di 2 Kota
Bagi Littlefingers, tur ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk menjangkau audiens baru, tetapi juga bentuk perayaan atas lahirnya album Snakes & Ladders.
Album tersebut menggambarkan dinamika perjalanan mereka selama lima tahun—penuh lika-liku, reflektif, namun tetap penuh semangat eksplorasi.
Berbeda dengan nuansa optimistis pada album debut Euphoria, karya terbaru ini menghadirkan sembilan lagu yang lebih eksperimental, termasuk kolaborasi dengan Rishanda Singgih dalam lagu Labrnth dan Emma Volard, vokalis asal Melbourne, dalam lagu Essence.
Baca juga:
Littlefingers Rilis Album Baru 'Snakes & Ladders', Cerminan Perjalanan 5 Tahun Bermusik
Jejak panggung Littlefingers juga menunjukkan kiprah yang semakin kuat. Di Indonesia, mereka telah tampil di sejumlah festival besar seperti Java Jazz Festival, Pesta Pora, dan Synchronize Festival.
Sementara di kancah internasional, nama mereka sudah tercatat di Monsoon Festival (Vietnam), Gyeonggi Indie Music Festival (Korea Selatan), serta Music Lane Festival (Jepang).
Dengan sederet pengalaman tersebut, Littlefingers kini bukan sekadar kelompok musik yang tumbuh di level lokal, melainkan telah menjadi representasi baru jazz elektronik Indonesia di panggung global. (Far)