Lirik Lagu Tunggu di Ambon Toton Caribo ft. Justy Aldrin, Ada Terjemahan dan Makna

Minggu, 08 Juni 2025 - ImanK

MerahPutih.com - Lirik lagu Tunggu di Ambon Toton Caribo ft. Justy Aldrin yang dipublikasikan pada 1 Juni 2025 langsung menarik perhatian publik dan sukses menduduki posisi #9 di trending musik YouTube dengan lebih dari 753 ribu penayangan.

Dalam kolaborasi terbarunya, Toton Caribo menggandeng Justy Aldrin untuk menyampaikan kisah hati yang menyayat lewat lagu ini. Tak hanya menyentuh pendengar lewat alunan musik dan suara yang khas, tapi juga melalui liriknya yang penuh makna dan kepedihan mendalam.

Makna di Balik Lagu Tunggu di Ambon

Lagu ini menceritakan perjuangan seorang pria yang dengan sabar menanti kekasihnya kembali ke Ambon. Meskipun hanya dibalas dengan kata “rindu”, kenyataannya sang kekasih terus menghilang dan mengingkari janji.

Dalam liriknya, tergambar luka hati yang mendalam akibat harapan yang tak kunjung terwujud. Rasa kecewa, sakit hati, hingga usaha untuk “move on” menjadi inti emosi lagu ini.

Baca juga:

Lirik Lagu Bad Desire (With or Without You) ENHYPEN, Lengkap dengan Terjemahan

Liriknya menyiratkan bahwa sang tokoh dalam lagu merasa dikhianati. Ia mencoba tetap bertahan, bahkan rela menyakiti diri sendiri dengan alkohol hanya demi melupakan. Tapi pada akhirnya, ia sadar bahwa hidup harus terus berjalan meskipun hatinya hancur.

Lirik Lagu Tunggu di Ambon – Toton Caribo ft. Justy Aldrin

Lirik Lagu Tunggu di Ambon Toton Caribo ft. Justy Aldrin, Ada Terjemahan dan Makna

Beta su tunggu
Kapan Nona se bale
Cuma bilang “miss you”
Tapi samua parlente

Deng galau di hati
Lalah amper saki
Nona, beta berjuang
Tunggu se bale
Kapan se pulang?

Beta tunggu Nona se di Ambon
Beta calling, Nona su seng respon
Beta minum sampe saki jantong
Paksa par bangon, beta musti move on
And my life must go on

Malam ini sa fly, se fly
Sa fly, good bye

Eh, beta ancor
Beta mabo, beta patah tagal se
Beta luka, beta saki
Masih sa se parlente

Baca juga:

Lirik dan Makna Lagu Sheila On 7 – Bila Kau Tak Di Sampingku

Par ulang-ulang,
Nona bukan sasakali
Skarang pulang-pulang pergi,
Jang se kembali

Brapa kali beta jatuh,
Jatuh seng mampu bangun
Berharap kasih tangan tarek naik,
Tapi seng sambung

Api yang di tungku skarang,
Akang su mati
Hanya tasisa abu,
Lah skarang sapa hadapi?

Bukang ale, bukang dia
Tapi yang tinggal kenangan
Orang lain su maso,
Pele tutup beta pung bayangan

Beta su berjuang, beta yang berkorban
Beta dapa saki, maka beta harus pulang

Lah biking apa, Nona musti janji tunggu?
Kalau kata “rindu”, sandiri ale yang bunuh
Hati saki, dong carita tambah bumbu
Sopi deng saguer, batamang curhat lewat lagu

Beta berjuang, beta berkorban
Karja banting tulang
Mangapa Nona seng pulang?

Dari Januari, Februari, Maret, sampai dapa April
Nona seng pikir, se pung kacil di Ambon

Baca juga:

Ramalan Zodiak Hari Ini 9 Juni 2025: Asmara Hangat atau Dingin? Keuangan Stabil?

Oh, beta tunggu Nona se di Ambon
Beta calling, Nona su seng respon
Beta minum sampe saki jantung
Paksa par bangon, beta musti move on
And my life must go on

Malam ini sa fly
Malam ini sa fly, se fly
Sa fly, good bye

Terjemahan Lagu Tunggu di Ambon

Aku Sudah Menunggu
Kapan kamu pulang, sayang?
Kamu cuma bilang “rindu”
Tapi semuanya hanya omong kosong

Dengan hati yang penuh galau,
Lelah sampai terasa sakit
Aku terus berjuang,
Menunggu kamu pulang

Kapan kamu kembali?
Aku menunggu kamu di Ambon
Aku menelepon, tapi tak ada jawaban

Aku minum sampai jantungku terasa sakit
Kupaksa diriku untuk bangkit,
Aku harus move on
Hidupku harus terus berjalan

Malam ini aku terbang
Aku terbang… selamat tinggal

Aku Hancur Karena Kamu
Aku mabuk, aku patah karena kamu
Aku terluka, aku sakit
Sementara kamu masih berkata manis

Baca juga:

9 Juni Weton Apa? Ini Arti dan Karakter Weton Senin Pahing Menurut Primbon Jawa

Bukan sekali, tapi berkali-kali
Sekarang kamu datang dan pergi
Tolong… jangan kembali lagi

Berapa kali aku jatuh,
Dan tak sanggup untuk bangkit?
Aku berharap ada tangan yang mengangkatku,
Tapi tak ada yang menyambut

Api yang dulu menyala
Kini telah padam
Yang tersisa hanya abu
Dan aku harus menghadapi semua ini sendiri

Kenangan yang Tertinggal
Bukan kamu, bukan dia,
Yang tinggal hanyalah kenangan

Orang lain sudah datang
Menutup bayangan diriku

Baca juga:

9 Juni Weton Apa? Ini Arti dan Karakter Weton Senin Pahing Menurut Primbon Jawa

Aku telah berjuang
Aku yang berkorban
Aku yang terluka,
Jadi aku yang harus pergi

Mengapa kamu harus berjanji akan menunggu,
Jika kata “rindu” justru menjadi luka?
Hatiku sakit,
Cerita mereka hanya menambah luka
Sopi dan saguer jadi pelarian
Curhat lewat lagu jadi pelampiasan

Penantian yang Tak Kunjung Usai
Aku berjuang, aku berkorban
Bekerja keras, banting tulang
Tapi mengapa kamu tak kunjung pulang?

Dari Januari, Februari, Maret, hingga April
Kamu bahkan tak memikirkan anakmu yang kecil di Ambon

Oh… aku masih menunggu kamu di Ambon
Aku telepon, tapi tetap tak ada jawaban
Aku minum hingga jantungku sakit
Kupaksa bangkit, aku harus move on
Karena hidupku harus terus berjalan

Malam ini aku terbang…
Malam ini aku terbang, terbang
Aku terbang… selamat tinggal

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan