Lirik Lagu Cinta Kurang Gizi Via Vallen: Kisah Asmara yang Penuh Pengorbanan
Sabtu, 04 Januari 2025 -
MerahPutih.com - Lagu Cinta Kurang Gizi yang dinyanyikan oleh Via Vallen memikat pendengar dengan lirik yang penuh dengan perasaan dan emosi yang mendalam.
Lagu ini menggambarkan tentang perjuangan cinta, kerinduan, dan pengorbanan dalam hubungan jarak jauh. Meski menggunakan istilah yang ringan, seperti "kurang gizi", lagu ini sebenarnya menyampaikan pesan tentang betapa cinta yang tulus dan setia bisa menjadi sebuah ujian berat, namun tetap dipertahankan meski dengan segala kekurangan. Mari kita bahas lebih dalam makna di balik lirik lagu ini.
Sebagai catatan, lagu ini tengah viral di TikTok, tak dipungkiri dengan pesan yang kuat karya Via Vallen satu ini kerap disamatkan di berbagai konten.
Lirik Lagu Cinta Kurang Gizi Via Vallen
Sering kali aku demam tinggi
Tak stabil suka naik turun tensi
Dokter bidan tak sanggup obati
Masalahnya cintaku yang kurang gizi
Baca juga:
Belakangan 'ku tambah meriang
Panas dingin merindukan kasih sayang
'Ku menggigil karena menahan
Kangen rindu kekasih tak pulang-pulang
Begini resiko orang bercinta
Jauh kekasih pastinya tersiksa
Cuma lewat gambar lewat suara
Cara mengikis rindu yang melanda
Begini resiko orang setia
Tak mau iseng dan membagi cinta
Badan kurus kering tidak mengapa
Demi si dia pun dibela-bela
Cintaku boleh kurang gizi
Setiaku sehat bebas bakteri
Baca juga:
Belakangan 'ku tambah meriang
Panas dingin merindukan kasih sayang
'Ku menggigil karena menahan
Kangen rindu kekasih tak pulang-pulang
Begini resiko orang bercinta
Jauh kekasih pastinya tersiksa
Cuma lewat gambar lewat suara
Cara mengikis rindu yang melanda
Begini resiko orang setia
Tak mau iseng membagi cinta
Badan kurus kering tak mengapa
Demi si dia pun dibela-bela
Cintaku boleh kurang gizi
Setiaku sehat bebas bakteri
Makna Lirik Lagu Cinta Kurang Gizi
Lagu ini dimulai dengan penggambaran fisik yang menyatakan betapa "demam tinggi" dan "tensi yang naik turun" yang dialami oleh sang penyanyi.
Ini menggambarkan betapa tubuh merasakan efek dari rasa rindu yang begitu dalam, seolah-olah tubuhnya tidak bisa menahan perasaan cinta yang terus tumbuh.
Baca juga:
Lirik Lagu 'Karna Su Sayang' versi Abil Ska 86 ft. NIKISUKA, Tampilkan Notasi Baru nan Segar
Istilah "cintaku yang kurang gizi" memberikan gambaran bahwa cinta yang dirasakannya seakan tidak lengkap atau kekurangan, seperti sesuatu yang tidak cukup untuk memberikan kenyamanan atau keseimbangan.
"Cinta Kurang Gizi" juga menggambarkan perjuangan dan pengorbanan dalam hubungan cinta yang terpisah oleh jarak. Ketika kekasih jauh, rindu yang mendalam mengganggu, seperti yang diungkapkan dalam bagian lirik "Panas dingin merindukan kasih sayang" dan "'Ku menggigil karena menahan kangen rindu kekasih tak pulang-pulang".
Setiap pasangan yang menjalani hubungan jarak jauh tentu bisa merasakan perasaan yang sama, yaitu penantian panjang yang penuh dengan kerinduan dan ketidakpastian.
Perjuangan Cinta yang Tak Terhenti
Lirik berikutnya menggambarkan bagaimana cinta yang setia seringkali menjadi sebuah "resiko", terutama ketika hubungan dijalani dalam keadaan jarak jauh. Ketika kekasih berada jauh, sang penyanyi harus puas hanya dengan gambar dan suara sebagai pengganti kehadiran fisik.
Namun meskipun demikian, perasaan setia dan cinta tak pernah pudar. "Begini resiko orang setia, tak mau iseng dan membagi cinta," mengungkapkan bahwa sang penyanyi tetap setia pada satu cinta, meskipun itu membuat tubuhnya "kurus kering" karena kerinduan yang tiada henti.
Baca juga:
Namun, dalam lirik ini juga terlihat bahwa pengorbanan tersebut bukan tanpa alasan. "Badan kurus kering tak mengapa, demi si dia pun dibela-bela," menunjukkan bahwa meskipun cinta yang dirasakan tidak sempurna, pengorbanan tersebut dilakukan dengan penuh kesadaran dan ketulusan. Cinta yang mungkin "kurang gizi", tapi tetap menjadi pilihan karena keyakinan akan hubungan yang tulus dan setia.
Cinta yang Tidak Mengharapkan Balasan
Lagu ini juga menggambarkan bagaimana cinta yang sesungguhnya tidak mengharapkan balasan. "Cintaku boleh kurang gizi, setiaku sehat bebas bakteri," memberikan kesan bahwa meskipun cinta ini mungkin tidak sempurna atau tidak mengandung banyak perhatian fisik, tetapi cinta yang setia tetap memiliki kekuatan.
Dalam kehidupan nyata, kadang cinta yang tidak sempurna ini adalah salah satu bentuk pengorbanan dalam hubungan yang banyak dilalui pasangan yang terpisah oleh jarak.