Lima Kuliner Khas Melayu Kalbar, Menu Wajib buat Para Food Traveller

Sabtu, 24 November 2018 - Zulfikar Sy

KALIMANTAN Barat memiliki banyak kulier tradisional. Bagi pencinta sajian khas Nusantara, 'Negeri Seribu Sungai' ini wajib kamu kunjungi. Kamu akan disuguhi beragam sajian dari beragam suku yang tinggal di sana.

Kalbar didiami dua suku besar, yaitu Melayu dan Dayak. Masyarakat Melayu mayoritas berdiam di kawasan pesisir, sedangan etnis Dayak di daerah pedalaman. Ada juga suku-suku minoritas terbesar, ada Tionghoa, Jawa, Sunda, Bugis, Madura, dan Banjar.

Misalnya ketika kamu melanong ke Ibu Kota Pontianak, tak lengkap berkunjung ke sana tanpa terlebih dahulu berwisata kuliner. Banyaknya sajian khas bakal membuat kamu semakin betah. Berikut merahputih.com sajikan lima kuliner khas dari Kalimantan Barat yang wajib dicoba.


1. Ale-ale

  Ale-ale khas Ketapang. (Foto: instagram@ceriteketapang)
Ale-ale khas Ketapang. (Foto: instagram@ceriteketapang)

Ale-ale tapatnya berasal dari Kabupaten Ketapang. Kerang ale-ale merupakan endemik Ketapang. Ale-ale sejenis kerang bercangkang keras dan licin. Bentuknya kecil seperti remis. Isinya berwarna putih bening. Ale-ale biasa ditangkap oleh penduduk di sekitar pesisir pantai Kabupaten Ketapang.

Penyajian ale-ale biasanya dipadu dengan nasi hangat. Ditambahkan juga saus kecap. Ale-ale memiliki rasa sangat khas. Kamu bisa menemukan sajian ale-ale di rumah-rumah makan khas Melayu pesisir di Ketapang.


2. Bubur Sambas

 Bubur Sambas yang penuh dengan lauk menyehatkan. (Foto: instagram@eliviaz)
Bubur Sambas yang penuh dengan lauk menyehatkan. (Foto: instagram@eliviaz)

Bubur Sambas merupakan hidangan khas Suku Melayu yang ditemukan baik di Sambas maupun di Serawak wilayah Malaysia. Di Serawak, bubur tersebut biasanya disajikan sebagai menu buka puasa. Teksturnya yang lembut cocok disajikan sebelum makanan berat.

Bubur Sambas kemudian menyebar juga hingga ke Ibu Kota Pontianak. Bubur ini dikenal juga sebagai bubur pedas. Biasanya dijajakan sebagai menu jalanan dengan menggunakan gerobak.

3. Mi Sagu

 Mi sagu Pontianak yang wajib hukumnya untuk dinikmati selama ke Pontianak. (Foto: instagram@miesagukite)
Mi sagu Pontianak yang wajib hukumnya untuk dinikmati selama ke Pontianak. (Foto: instagram@miesagukite)

Mi sagu merupakan salah satu kuliner khas suku Melayu di Pontianak. Biasanya makanan ini dijadikan makanan pendamping di Kalimantan Barat. Mi sagu terkenal sangat enak dan bisa bikin orang yang mencobanya ketagihan.

Sebagai makanan khas Melayu, mi sagu tak hanya ditemukan di Kalimantan Barat. Mi sagu terkenal sebagai makanan khas masyarakat Riau.

4. Pengkang

 Pengkang penganan yang isinya ebi. (Foto: instagram@liansdjo)
Pengkang penganan yang isinya ebi. (Foto: instagram@liansdjo)

Pengkang dibuat dari ketan yang dipadatkan menjadi setengah uli. Pengkang biasanya dibuat bentuk segi tiga. Nah, kalau lemper diberi isian daging, pengkang ini masukkan ebi. Setelah itu bahan dibungkus dengan daun pisang.

Kalau lemper biasanya dimasak dengan cara dikukus. Pengkang dimasak dengan cara dibakar dengan dijepit pada bilah bambu. Pembungkus daun pisang membuat pengkang lebih harum. Pengkang enak dinikmati dengan dipadu sambal kepah yang khas Melayu.


5. Sotong Pangkong

 Sotong pangkong disajikan dengan saus. (Foto: instagram@hannesha22)
Sotong pangkong disajikan dengan saus. (Foto: instagram@hannesha22)


Bahan dasar sotong pangkong ialah cumi. Dalam bahasa Melayu, sotong berarti cumi-cumi atau hewan moluska. Sedangkan pangkong adalah memukul. Penamaan ini karena pengolahan sotong pangkong dengan cara cumi-cumi dipukul menggunakan palu supaya dagingnya empuk.

Sotong pangkong sangat terkenal sebagai makananan di bulan Ramadan. Tapi bukan berarti tak ditemukan di bulan-bulan lain. Biasanya sotong pangkong disajikan dengan sambal kacang, sambal asam pedas manis, atau cuka. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Lek Tau Suan, Si Mutiara Kacang Hijau yang Enak Disantap Hangat-hangat

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan