Liburan ala Backpacker di Singapura, ini Tipsnya
Selasa, 26 Maret 2019 -
MESKI disebut sebagai negara termahal di dunia dalam survei Economist Intelligence Unit's 2019 Worldwide Cost of Living, Singapura tetap menjadi destinasi favorit warga Indonesia untuk berwisata.
Buat kamu yang ingin melancong ke 'Negeri Singa', ada kok pilihan on budget. Ya, ala backpacker tentunya. Berikut nih, tips berwisata ala backpacker ke Singapura.
1. Berburu Tiket Promo Jauh-Jauh Hari

Sebelum pergi dan menentukan tanggal, pastikan kamu memilih maskapai yang terjangkau. Biasanya backpacker akan 'memburu' tiket promo satu tahun sebelum mereka pergi, karena harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan harga normal.
Jika beruntung, kamu akan mendapatkan tiket murah Rp500 ribu untuk PP Jakarta-Singapura. Syaratnya, kamu harus mencari tiket jauh-jauh hari untuk mendapatkan harga yang lebih murah.
2. Pesan Hostel atau Hotel Bujet

Harga sewa hostel atau hotel di Singapura bervariasi. Semakin dekat dengan stasiun MRT, harganya semakin mahal.
Jika ingin mendapatkan hotel atau hostel yang relatif murah, kamu harus mencari yang sedikit jauh dari stasiun MRT. Kawasan Bugis Street merupakan rekomendasi dari backpacker Indonesia.
Untuk kamu yang mau pergi bersama keluarga, perhatikan apakah hotel atau hostel tersebut sudah termasuk biaya anak-anak juga. Pasalnya, ada beberapa hotel dan hostel yang memiliki kebijakan bagi yang membawa anak-anak. Sebaiknya, saat pergi dengan keluarga dan masih ada anak kecil, sewalah kamar privat di hostel dengan harga yang lebih murah.
3. Gunakan EZ-Link supaya Transportasi Murah

Transportasi yang paling hemat di Singapura ialah transportasi umum seperti MRT, LRT, dan bus. Untuk menggunakan kendaraan tersebut, pastikan kamu memiliki kartu Ez-Link.
Dikutip dari Travelsingapura.com, EZ-Link adalah kartu e-money yang digunakan untuk pembayaran angkutan umum kecuali taksi dan beberapa gerai lain. Kalau di Indonesia, seperti kartu e-money. Saat pembayaran, kamu hanya men-tap kartu di dekat mesin.
Kamu dapat membeli kartu ini di bagian ticket office di stasiun MRT dan kios-kios 7-Eleven (Sevel) yang tersebar di Singapura.
Harga kartu EZ-Link di 2018 ialah S$12 (harga kartu S$5 dan saldo S$7). Sementara itu, kalau kamu membeli di Sevel, harganya jadi S$10 (harga kartu S$5 dan saldo S$5). Sesudah mendapat kartunya, kamu perlu mengecek saldo di mesin tiket yang ada di stasiun. Dengan menambahkan S$10 ke kartu sudah cukup untuk dua hari. Perlu diingat, jika isi kartu kurang dari S$3, kartu tidak bisa digunakan.
4. Gunakan SIM Card Lokal

Jika kamu termasuk orang yang sering upload di media sosial saat bepergian ke mana pun, termasuk luar negeri, kamu bisa melakukan tips ini. Menggunakan SIM Card lokal dapat mengurangi bujet yang akan dikeluarkan.
Kamu bisa membeli SIM card di bandara atau pusat kota. Kamu hanya perlu mengeluarkan biaya kurang lebih S$12 atau senilai dengan Rp130 ribu. Dengan harga itu, kamu sudah mendapatkan 100 GB SingTel.
Tenang saja, cara ini hanya opsi. Kamu juga tetap bisa terhubung internet dengan memanfaatkan wifi gratis sejak dari Bandara Changi. Ingat ya, kamu mau menggunakan akses internet publik, jangan melakukan transaksi tunai menggunakan kartu kredit untuk mencegah hal tidak diinginkan terjadi.
5. Bawa botol air minum sendiri

Ini merupakan penghematan yang bisa dilakukan, termasuk di Singapura. Di beberapa tempat, termasuk Bandara Changi, tersedia beberapa keran air minum. Bahkan di beberapa titik juga disediakan dispenser air panas.
Kenapa harus membawa botol air minum sendiri? Karena harga satu botol air mineral di Singapura cukup mahal sekitar Rp20 ribu, sedangkan di Indonesia hanya Rp5.000. Dengan bawa botol minum sendiri kau akan hemat pengeluaran beli air.
Jangan sungkan atau malu untuk membawa botol air minum sendiri. Bahkan saat di pesawat kamu masih diizinkan untuk membawa air minum sendiri. Namun, saat melewati pemeriksaan imigrasi, kosongkan dahulu botol kamu. Isi ulang lagi nanti di tempat yang disediakan.(Sel)