Lia Mustafa Meramu Abad Pertengahan dan Modern dalam Jakarta Fashion Trend 2018
Jumat, 09 November 2018 -
INSPIRASI busana bisa datang dari mana saja termasuk film. Desainer Indonesia, Lia Mustafa mengadaptasi film Black Panther untuk koleksi terbarunya yang diperagakan di Jakarta Fashion Trend, Kamis (8/11).

“Kemajuan artificial intelligent dalam film tersebut membuat kami memikirkan konsep Neo Medieval. Dimana tema abad pertengahan menyatu dengan pesona canggih sehingga menghasilkan dunia baru yang rusuh, serta penuh imajinasi tentang intergalaktik, historis dan futuristik,” urai Lia Musafa menjelaskan konsep koleksinya.
Ia melanjutkan, suasana intergalaktik, medieval futuristik dan akopaliptik dalam film tersebut mempengaruhi gaya busana Neo Medieval. Ada gaya yang elegan dan berwibawa, gaya feminin namun berkesan tegas, ada pula yang terlihat kokoh dan mencerminkan ketangguhan.

Siluet dari tema tersebut juga variatif. Ada siluet yang ramping namun ada pula busana dengan siluet longgar dan oversize. Penggunaan material viscose batik knitting memperkuat kesan elegan yang ingin diusungnya.
Keberagaman gaya berbusana Neo Medieval tak hanya tampak dari style dan variasi siluet tetapi juga warna dan motif. Untuk penggunaan warna ia tak ingin terjebak pada warna-warna monokrom.

“Layaknya dunia ini yang tak hanya terdiri dari warna hitam dan putih melainkan beraneka warna, tidak semua hal bisa dipandangan hanya dari dimensi warna monokrom,” ucapnya. Ia memberi sentuhan warna cokelat atau cream pada rancangannya kali ini. Sementara untuk motif, Lia mengangkat konsep kontemporer dengan gambar-gambar unik.
Untuk koleksi seri evening modest look tersebut, Lia membawa 10 koleksi. Enam outfit diperagakan oleh model, sementara empat lainnya ia percayakan kepada muse. (avia)