Jakarta Fashion Trend 2024, 'SECURETRA' Tia Hidayat Angkat Isu Keamanan Dunia Maya


JFT 2024 mengangkat tema Cyber-Xotic. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Tia Hidayat, perancang busana, mengangkat tema unik dalam Jakarta Fashion Trend (JFT) 2024 di Tananusa, Sarinah, Jakarta, Rabu (24/1). Ia merekam fenomena kejahatan dunia maya dalam koleksi busananya.
"Seperti yang kita ketahui, dunia maya merupakan tempat berselancarnya hampir seluruh masyarakat, mulai dari komunikasi sosial, bisnis, hingga hiburan. Tidak dipungkiri dengan tingginya interaksi masyarakat di dunia maya, segala jenis kejahatan juga tidak dapat dihindarkan," kata Tia seperti dikutip Antara.
Baca juga:
Brand Wah Gede Banget Jadi Pusat Perhatian Fashionista di JFT 2020

Bertema "SECURETRA" (SECURE SULTRA) atau penjaga dari Sulawesi Utara, koleksi ini memadukan tenun Buton, Masalili, dan Wakatobi dengan blus dan pakaian luar.
Tia menyiapkan koleksi busana para cyber security yang berkesan misterius, tapi trendi. Koleksinya terdiri dari long dress, blouse, celana, rok, dan outerwear dengan tambahan aksesoris berupa leather belt, leather mask, leather glove, dan kacamata.
Penggunaan aksesoris kacamata dan vest belt bertujuan menambah kuat karakter cyber security.
Tia menyematkan sentuhan ornamen tumpuk, draperi, potongan asimetris, dan detail ikatan yang menyilang serta cut out pada bagian lengan sebagai daya pikat koleksi dari olahan tenun Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.
Baca juga:
Jakarta Fashion Trend 2023 Perkuat Kolaborasi Industri Fesyen, Kosmetik, dan Jamu

Warna-warna technology tone mendominasi koleksi busana Tia. Antara lain electric blue, cobalt, neon orange, artic blue. Ada pula kombinasi sentuhan warna warna gelap seperti navy, blue gradient, lembayung biru dan hitam.
Secara keseluruhan, JFT 2024 mengangkat tema Cyber-Xotic yang memadukan budaya atau wastra Indonesia dengan pesatnya dunia digital dalam siluet busana yang modern, out of the box, tapi tetap bisa digunakan dalam keseharian.
“Jakarta Fashion Trend kali ini membawa semangat melintas berbagai sekat, layaknya kecepatan era digital yang membawa banyak perubahan dalam gaya hidup kita, namun tetap harus berpijak pada akar budaya Indonesia. Sebuah tantangan untuk meramunya dan menghasilkan busana siap pakai yang berselera global.” ungkap Erika Ardianto, Ketua Indonesian Fashion Chamber (IFC) Jakarta Chapter. (dru)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara

ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna

The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap

Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan

Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’

Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal
