Lembaga Dakwah PBNU Gelar Doa Bersama untuk Aceh

Jumat, 09 Desember 2016 - Noer Ardiansjah

MerahPutih Peristiwa - Aceh kembali diguncang gempa bumi pada Rabu (07/12) lalu. Meski tak berpotensi tsunami, gempa 6,4 skala richter (SR) tersebut meluluhlantahkan Pidie dan sekitarnya. Puluhan korban meninggal dan ratusan lainnya dirawat di rumah sakit.

Prihatin atas gempa yang terjadi di Aceh, Lembaga Dakwah PBNU menggelar doa bersama pada Kamis (08/12). Acara yang bertempat di Mesjid Al-Amin Komplekd RJA DPR, Kalibata, Jaksel itu sekaligus dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H.

Dalam kesempatan itu, Ketua Lembaga Dakwah PBNU Maman Imanulhaq mengatakan, bencana adalah peringatan Tuhan agar manusia senantiasa melakukan refleksi dan introfeksi diri.

Maman menambahkan, musibah ini bisa jadi adalah peringatan keras bagi para elit politik dan pemimpin negeri ini agar berlaku adil dan amanah.

"Ini bencana kemanusiaan, apapun agama dan keyakinannya sudah selayaknya kita mendoakan dan peduli atas gempa yang menimpa Aceh ini", tegasnya.

Karena itu, menurut Anggota Komisi VIII DPR ini, bencana Aceh adalah momentum untuk bersatu padu atas dasar kemanusiaan mengulurkan bantuan. Gempa Aceh merupakan bencana kemanusiaan universal.

Maman pun minta agar negara menetapkan gempa Aceh sebagai bencana nasional.

"Negara harus hadir di tengah-tengah para korban. Semua elemen dan kekuatan bangsa, mari kita salurkan bantuan. Kita panjatkan doa semoga korban diberi kesabaran dan ketabahan menghadapi ujian ini", pungkasnya. (Yhs)

BACA JUGA:

  1. Presiden Jokowi: Saya Akan ke Aceh Sekarang
  2. Telan 102 Korban Meninggal, Tim SAR Intensifkan Pencarian Korban Gempa Aceh
  3. Nama-Nama Korban Tewas Gempa Aceh Berdasarkan Data BNPB
  4. Kemensos Serahkan Rp389 juta untuk Bantu Korban Gempa Aceh
  5. TNI Terjunkan Satgas Untuk Bantu Korban Gempa Aceh

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan