LEGO Tak Goyah Diterpa Inflasi

Kamis, 29 September 2022 - Yudi Anugrah Nugroho

INFLASI global kian hari kian meningkat. Tensi geopolitik Rusia-Ukraina terus menegang mendorong ketidakpastian sehingga mengganggu rantai pasik perdagangan global. Inflasi global terjadi lantaran arus barung meningkat namun tak dibarengi dengan permintaan.

Survei Mc Kinsey & Co pada Juni 2022 menunjukkan 50 persen responden mengaku inflasi merupakan faktor utama kekhawatiran pelaku usaha di dunia. Di tengah inflasi global, tak banyak perusahaan bisa bertahan. Namun, LEGO justru melaporkan (28/9) peningkatan pendapatan 17 persen menjadi 27,0 miliar krone Denmark selama enam bulan nan berakhir pada catatan 30 Juni 2022.

Baca Juga:

Buat Mobil LEGO Favoritmu di #BuildTheThrills

LEGO Group, menurut CEO the LEGO Group Niels B. Christiansen pada keterangan resmi nan diterima Merahputih.com, memulai awal kuat pada tahun 2022 dengan kinerja berbuah manis bahkan di luar ekspektasi setelah tahun 2021 dilewati dengan begitu luar biasa.

"Terlepas dari ketidakpastian terjadi di dunia, kami terus memberikan penjualan konsumen tinggi dan pertumbuhan laba sampai sebesar dua digit. Pertumbuhan ini didorong dengan permintaan tinggi terhadap rangkaian produk kami nan luas dan beragam didukung dengan eksekusi tim luar biasa," kata Christiansen.

Lego
Infografik pertumbuhan Lego. (Foto: LEGO)

Pertumbuhan pendapatan kuat dan arus kas bebas memungkinan LEGO Group untuk mempercepat inisiatif strategis dan mengimbangi inflasi biaya bahan baku, energi, dan pengangkutan dengan tetap menjaga angka laba operasi tetap stabil di 7,9 miliar krone Denmark.

Pada setengah tahun pertama 2022, the LEGO Group berfokus pada perluasan kapasitas produksi dan pembangunan tingkat inventaris lebih sehat seraya meningkatkan produktivitas setelah periode diperpanjang dengan tingkat pertumbuhan luar biasa dan kapasitas maksimal pada tahun 2021.

Baca Juga:

Terus Serukan Keragaman, Lego Luncurkan Set 'Queer Eye'

Dengan percepatan investasi ini, arus kas bebas jadi 3,8 miliar krone Denmark, dibandingkan dengan 5,8 miliar krone Denmark pada periode sama tahun lalu. Laba bersih tetap kuat di 6,2 miliar krone Denmark, menyamai hasil luar biasa pada periode serupa di tahun lalu.


“Di seluruh dunia, kita merayakan ulang tahun yang ke-90 dari the LEGO Group dan kami sangat senang setelah hampir satu abad LEGO® play tetap relevan dan terus menginspirasi banyak keluarga dan anak-anak,” kata Christiansen.


Dalam jangka panjang, sambungnya, pihaknya memperkirakan pertumbuhan pesat akan menyesuaikan ke tingkat lebih berkelanjutan sehingga The LEGO Group juga akan terus berinvestasi kembali dalam bisnisnya dan mempercepat inisiatif dalam inovasi produk, digitalisasi, kapasitas produksi, jaringan ritel, dan sustainability untuk mempertahankan momentum dan memberikan pertumbuhan berkelanjutan dengan waktu lama.

"Investasi signifikan ini akan memposisikan brand dengan baik di masa depan dan membawa pembelajaran melalui permainan kepada lebih banyak anak di seluruh dunia," tambah kata Christiansen.

Lego
LCS memberi pengalaman berbeda bagi para pengunjung anak-anak maupun orang dewasa. (Foto: LCS)

Di enam bulan pertama dari tahun 2022, penjualan konsumen tumbuh di seluruh kelompok pasar dengan hasil kinerja sangat kuat terutama di benua Amerika, Eropa Barat, dan Asia Pasifik. Pertumbuhan ini didukung permintaan kuat terhadap rangkaian produk terlaris di semester pertama termasuk LEGO Star Wars, LEGO Technic, LEGO Icons (sebelumnya Creator Expert), LEGO City, LEGO Harry Potter, dan LEGO Friends.


Rangkaian produk tahun ini merupakan rangkaian terbesar nan pernah dan tersedia berbagai set dengan tingkat kesulitan beragam untuk seluruh usia, termasuk produk LEGO lengkap untuk berbagai minat dan hobi nan disukai para pelanggan, mulai dari seni, desain, mobil, hingga musik, sekaligus olahraga dan ruang angkasa. (*)

Baca Juga:

LEGO McLaren Formula 1 Bikin Koleksimu Makin Epik

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan