Lebanon dan Kuwait Boikot Film Death on the Nile
Jumat, 11 Februari 2022 -
SEBAGAI bentuk protes terhadap bintang asli Israel Gal Gadot, Lebanon dan Kuwait tidak akan memutar film Death on the Nile. Sebelum menjadi model dan aktris, bintang Wonder Woman ini bertugas di militer Israel selama dua tahun.
Mengingat hubungannya dengan Israel Defense Forces (IDF), Lebanon sebelumnya memblokir film Wonder Woman yang dirilis pada Mei 2017. Saat itu, Lebanon dilaporkan diminta untuk melakukannya oleh kelompok kampanye guna Memboikot Pendukung Israel-Lebanon.
Baca juga:
Film superhero DCEU itu juga dilarang di Qatar. Wonder Woman 1984 juga dilarang di Lebanon. Meskipun pada saat itu bioskop di Kuwait ditutup selama pandemi.
Death on the Nile akan dirilis di seluruh Timur Tengah pada akhir pekan ini. Tidak ada permintaan yang dibuat oleh Lebanon atau Kuwait untuk pengeditan apa pun.
The Daily Mail, yang pertama kali memiliki berita tentang larangan Death on the Nile di Kuwait, mengutip surat kabar lokal Al-Qabas yang mengatakan bahwa negara itu memutuskan untuk melarang pemutaran film adaptasi daei Agatha Christie yang disutradarai Kenneth Branagh, karena protes di media sosial.
Baca juga:
Death on the Nile: Ketika Kisah Romantis Berubah Jadi Tragis
Surat kabar tersebut juga mengutip sumber resmi negara yang mengatakan bahwa mereka tidak akan memesan film yang dibintangi oleh seorang mantan prajurit Zionis.
Pada Mei 2021, Gadot menonaktifkan komentar Twitter atas unggahan tentang konflik serangan roket Israel–Hamas. Gadot dianggap telah menjalankan propaganda.
Sementara itu, Death on the Nile adalah salah satu dari sedikit film AS yang dirilis di China (19 Februari) setelah beberapa film Hollywood terkenal tidak mendapat tanggal rilis pada tahun lalu.
Film ini juga akan diputar di seluruh dunia pada akhir pekan ini kecuali Spanyol pada 18 Februari serta Jepang, Hong Kong, Kroasia dan Hongaria pada 25 Februari. Death on the Nile diharapkan menjadi nomor 1 di box office domestik pada akhir pekan. (Yni)
Baca juga: