LaLiga Lantang Menentang Rasisme, Gandeng EA Sports FC dan Seniman SUSO33 di Kampanye VS Racism

Jumat, 14 Maret 2025 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - LaLiga kembali menunjukkan komitmennya melawan rasisme lewat kampanye VS Racism edisi keempat. Kali ini, LaLiga menggandeng seniman urban asal Madrid, SUSO33, dan EA Sports FC untuk menyuarakan pesan penting: rasisme tak punya tempat di dunia.

SUSO33 menyampaikan pesan ini lewat karya seni berjudul Melting Pot of Cultures, yang diluncurkan menjelang Hari Internasional Penghapusan Diskriminasi Rasial pada 21 Maret mendatang.

Jorge de la Vega, Direktur Eksekutif LaLiga, menegaskan bahwa rasisme adalah hal yang tak bisa ditoleransi.

“Rasisme tidak memiliki tempat dalam sepak bola atau masyarakat kita," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (14/3).

Baca juga:

Presiden LaLiga Laporkan Manchester City ke Komisi Eropa, Ada Apa?

LaLiga Tegas Perangi Rasisme

LaLiga serius memerangi rasisme, baik di dunia sepak bola maupun kehidupan sehari-hari. Lewat kolaborasi bersama SUSO33, LaLiga ingin menunjukkan bahwa sepak bola dan seni punya semangat yang sama: merayakan keberagaman dan menyatukan perbedaan.

Selama beberapa tahun terakhir, LaLiga aktif melaporkan berbagai insiden rasisme ke otoritas hukum. Contohnya, pada 2024 lalu, tiga pelaku pelecehan rasial terhadap Vinicius Jr dijatuhi hukuman delapan bulan penjara dan larangan masuk stadion selama dua tahun.

Pemain Cádiz CF, Carlos Akapo, juga sempat mengalami perlakuan serupa. Pelakunya dihukum satu tahun penjara dan dilarang masuk stadion selama 14 bulan. Ini jadi bukti nyata bahwa LaLiga tak tinggal diam menghadapi tindakan diskriminatif.

“Kami terus bekerja dari tahun ke tahun untuk menghapus segala bentuk kebencian, mempromosikan nilai-nilai penghormatan, keragaman, dan inklusi,” tambah de la Vega.

Baca juga:

Prediksi Real Madrid vs Atletico Madrid: Derbi Penuh Gengsi Penentu Gelar La Liga

Aksi Nyata Kampanye VS Racism Edisi Keempat

Kampanye ini juga hadir lewat berbagai aksi khusus. Jersey bertema kampanye akan dikenakan pemain di pekan ke-28 LALIGA EA SPORTS dan pekan ke-31 LALIGA HYPERMOTION. Jersey ini juga bisa kamu dapatkan di game EA SPORTS FC 25 mulai 21 Maret, lewat tantangan khusus.

Di stadion, pesan anti-rasisme akan tampil di papan LED, ban kapten, papan skor, dan berbagai titik lainnya.

PUMA juga meluncurkan bola edisi spesial dengan desain terinspirasi dari karya SUSO33, yang akan digunakan di laga pekan ke-29 LALIGA EA SPORTS, pekan ke-33 LALIGA HYPERMOTION, dan pekan ke-24 Liga F.

“Olahraga harus menjadi cerminan persatuan dan hidup berdampingan di antara berbagai budaya,” tutup de la Vega. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan