Lagu Diss ’Not Like Us’ Berkumandang di Superbowl 2025 Lengkap dengan Lirik Kontroversial, Kendrick Lamar Buktikan Diri Menang dari Drake
Selasa, 11 Februari 2025 -
MERAHPUTIH.COM - “AKU melihat orang mati,” bisik Kendrick Lamar di awal lagu Not Like Us. Inilah lagu diss yang kemudian menjadi sebuah anthem di Superbowl yang digelar Minggu (9/2). Not Like Us menandai puncak perseteruan dua rapper top: Lamar dan Drake.
Lamar dan Drake menghabiskan musim semi lalu bertukar diss. Kedua rapper ini meluncurkan serangkaian lagu serangan yang semakin brutal, menyerang bakat, cara mengasuh anak, hingga ras satu sama lain. Namun, semuanya berubah ketika Lamar merilis Not Like Us. Lagu ini dengan jelas menandakan kemenangannya
Not Like Us menikmati kejayaan sejak Mei 2024. Lagu terakhir Lamar yang menyerang Drake ini menduduki puncak tangga lagu Billboard dan menjadi single solo nomor satu pertamanya sejak Humble pada 2017. Dalam konser kejutan Juneteenth, Lamar membawakan lagu ini sebanyak lima kali di hadapan arena penuh penggemar yang hafal setiap liriknya. Minggu lalu, ia membawa pulang lima Grammy untuk lagu ini, termasuk kategori Song of the Year.
Saat diundang untuk tampil di Super Bowl, Lamar tak melewatkan kesempatan untuk membawakan lagu ini di acara televisi paling banyak ditonton di Amerika. Padahal, lagu ini tengah digugat Drake kepada perusahaan yang menaungi kedua label rekaman mereka. Dengan sikap tak mau melunak, Lamar bahkan memasukkan beberapa lirik paling kontroversial dalam penampilannya.
Baca juga:
Lirik Lagu 'Not Like Us' dari Kendrick Lamar, Jadi Penutup di Super Bowl Halftime 2025
Lagu Diss yang Menginfeksi
Not Like Us pertama kali diperkenalkan ke dunia secara sederhana melalui tautan Youtube pada suatu akhir pekan di Mei 2024. Namun, lagu ini dengan cepat berkembang menjadi salah satu lagu terbesar dalam karier Lamar. Dengan cepat, Not Like Us tak lagi hanya sebagai lagu diss, tetapi menjelma lagu hit nan mendunia.
“Biarpun ini merupakan lagu diss, Not Like Us menjadi lagu pemersatu,” kata asisten profesor teknik sipil dan lingkungan di Virginia Tech, yang juga pendiri program Hip Hop Studies di universitas yang sama Frederick Paige, dikutip CNN.
Not Like Us menjadi lagu yang tak terelakkan dalam hitungan jam. Lagu ini sudah ditonton hampir 200 juta kali di Youtube dan viral di TikTok serta radio tradisional. Kurang dari dua minggu setelah rilis, lagu ini langsung menduduki puncak Billboard Hot 100. Lamar sukses menarik perhatian semua orang. Semua kalangan menyanyi dan menari dengan lagunya, mulai dari anak sekolah menengah yang menari di bar mitzvah hingga mantan Wakil Presiden Kamala Harris yang mengutip liriknya saat tampil di BET Awards.
“Selain kegembiraan iblis yang ia tunjukkan dalam liriknya, lagu ini tidak terdengar seperti lagu kebencian biasa. Ini terdengar seperti pesta sejak beat pertama,” kata Paige.
Profesor di Virginia Tech dan DJ yang ikut mendirikan program hip-hop studies Craig Arthur menyebut lagu ini super catchy dan mudah dikutip. Lagu ini punya chorus sederhana. Lamar mengulang kata ‘they not like us’ di atas beat bikinan Mustard. Namun, lirik dan beat itu tetap menjadi earworm yang melekat di kepala siapa pun yang mendengarnya.
Kontroversial hingga Pengakuan Grammy
Sebagai sebuah lagu diss dengan lirik kontroversial, Not Like Us biasanya dihindari agar tak masuk ke ajang penghargaan. Namun, terlalu mustahil mengabaikan dampak besar Not Like Us. Dengan lagu ini mencapai lebih dari 1 miliar stream dan dominasi tangga lagu, Grammy dan industri musik tidak bisa mengabaikannya.
Dalam ajang Grammy, Lamar telah meraih 22 piala, menjadikannya salah satu rapper paling berprestasi dalam sejarah penghargaan tersebut. Pada 2018, ia menjadi rapper pertama yang memenani Pulitzer Prize untuk Musik lewat album DAMN.
Arthur menyebut lagu ini begitu diterima karena Lamar ialah seniman yang dihormati jauh di luar komunitas hip-hop. “Kendrick dapat melakukan hal-hal artistik yang tidak bisa dilakukan banyak rapper mainstream,” jelasnya.
Meskipun Drake merilis lagu lain setelah Not Like Us, pertempuran sudah berakhir. Tidak butuh waktu lama bagi tangga lagu dan layanan streaming untuk mengonfirmasi kemenangan Lamar.(dwi)
Baca juga:
Kendrick Lamar Ungkap SZA akan Menjadi Tamu Spesial di 'Super Bowl Halftime Show 2025'