Grup Musik Asal Madura La Ngetnik Rilis Album Bertajuk 'LAWH'
Sabtu, 22 Juni 2024 -
MerahPutih.com - Grup musik asal Sumenep, Madura, La Ngetnik, melepas album debutnya bertajuk LAWH: Fashal 1, yang meminjam istilah dari kitab klasik berarti ‘Bagian Pertama’. Sementara itu, LAWH sendiri memiliki makna secara bahasa yang berarti tablet atau media tulis.
Secara terminologi, seluruh peristiwa dan kisah di semesta ini sudah tertulis dalam naskah LAWH, yakni manuskrip segala kejadian yang sudah termaktub valid tanpa kebetulan.
“Gagasan dan materi-materi lagu sudah kami himpun dari jauh-jauh hari, artinya momentum estetik itu hadir secara berkala. Ya proses perekaman dimulai Oktober 2023 itu, mixing dan mastering sebagian dikerjakan dari Januari 2024,” cerita personel La Ngetnik Rifan Khoridi melalui pesan WhatsApp kepada MerahPutih.com, Jumat (21/6).
Baca juga:
Lebih lanjut, album LAWH berisikan dari 12 lagu dengan penggabungan lintas genre yang variatif, tetapi tetap konsisten mengolaborasikan pola dentum lokal (etnik), yang dimanifestasikan dengan dentum elektronik kontemporer.
“Kami banyak dipengaruhi gaya bermusik seperti Al-Qasar, Monsieur Doumani, Hassak, Ko Shin Moon, Satellites Atau di Indonesia seperti SWAMI, Barasuara, Ali Radio, Lorjhu' dan lain-lain. Dari banyak referensi itu kami menggabung ide gagasan dengan tetap memakai metode cara kami dan tentunya ada sentuhan yang memang kami sematkan sebagai ciri khas,” lanjut Rifan.
Album LAWH: Fashal 1 telah menggabungkan beberapa aspek kisah dari inti kehidupan yang di tuangkan dalam lagu-lagunya. Album dengan durasi 45:31 menit tersebut dikemas dalam keunikan warna bunyi serta keragaman bahasa dan pemilihan diksi kata yang menjadikan nya lebih imajinatif dan inovatif. (far)
Baca juga:
Album Terbaru Coldplay ke-10 'Moon Music' Dikemas Ramah Lingkungan