Kunto Aji Suarakan Krisis Lingkungan Lewat ‘Manusia Terakhir di Bumi’, Simak Lirik Lengkapnya

Sabtu, 11 Oktober 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Kunto Aji bersama grup musik IKLIM kembali menghadirkan karya terbaru lewat single berjudul “Manusia Terakhir di Bumi.”

Lagu ini menjadi salah satu bagian dari album kompilasi Sonic/Panic Vol. 3, yakni sebuah proyek musik yang mengangkat isu penting mengenai lingkungan dan perubahan iklim.

Melalui liriknya, lagu ini menggambarkan bagaimana manusia kerap terlena dan melupakan tanggung jawabnya terhadap alam.

Baca juga:

Antara Mimpi dan Realita dalam Single “Man In The Corner” Tiggi Hawke, Simak Liriknya

Pesan penyesalan dan harapan terasa kuat, seolah menjadi renungan atas hubungan manusia dengan bumi yang semakin rapuh.

“Manusia Terakhir di Bumi” menyadarkan pendengarnya bahwa manusia bukanlah penguasa alam, melainkan bagian dari ekosistem yang saling terhubung. Ketika alam terluka, maka manusia lah yang akhirnya menanggung akibatnya.

Lirik Lengkap Lagu Manusia Terakhir di Bumi dari Kunto Aji

Teratai menua
Angin kering gersang
Retas batu karang
Tak lagi menopang

Waktu takkan terulang
Berjalan ke depan
Tua yang kau tanam
Atas seluruh alam

Langit terbelah
Hujan arang

Baca juga:

Lirik Lagu 'Outgrown' Ariana Grande, Cerita Hubungan yang Berakhir karena Pendewasaan

Ku menari-menari di atas perih
Melihat langit, langit hitam
Melantunkan doa terakhir
Bait-bait pengampunan
Samar-samar menghempas daun
Kerasnya angin, angin berputar
Terbang melingkar untuk mengantar
Babak akhir kehidupan

Langit biru tiada batas
Air jernih membasuh kaki
Kupu-kupu hinggap di telunjuk jari
Hutan hijau yang memberimu nafas
Tanpa balas, tanpa balas
Tanah, air, udara, nikmat mana lagi yang kau dustakan?

Baca juga:

Taylor Swift Bicara Fenomena Cancel Culture di Lagu 'CANCELLED!', Simak Lirik Lengkapnya

Langit terbelah
Hujan arang

Ku menari-menari di atas perih
Melihat langit, langit hitam
Melantunkan doa terakhir
Bait-bait pengampunan
Samar-samar menghempas daun
Kerasnya angin, angin berputar
Terbang melingkar untuk mengantar
Babak akhir kehidupan. (Far)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan