Kuliah di Usia Middle-Age? Kenapa Enggak
Sabtu, 10 Agustus 2019 -
KULIAH di usia middle-age atau sekitar 25-30 tahun sering kali dicemooh. Padahal bisa jadi mereka yang kuliah di usia tersebut punya alasan mengapa baru memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Siapa sangka, dilansir huffpost.com, ternyata kuliah di usia middle-age memiliki banyak manfaat. Selain karena mental yang sudah lebih dewasa untuk menghadapi tekanan dalam dunia perkuliahan, dari segi ekonomi pun orang-orang middle-age sudah lebih stabil.
Bahkan beberapa dari mereka memutuskan kuliah hanya untuk menambah ilmu dan target pasar dari usahanya. Agar lebih detail, berikut ini beberapa manfaat kuliah di usia middle-age.
1. Sudah memiliki penghasilan
Rata-rata orang yang baru kuliah ketika memasuki usia middle-age sudah memiliki penghasilan tetap sehingga kondisi ekonominya stabil. Biasanya mereka memutuskan kuliah karena ingin mendapatkan gelar resmi atau memperluas usaha dan jaringan kerja.
2. Lebih update dari teman sebayamu
Saat memasuki dunia perkuliahan di usia middle-age, kamu akan memiliki teman baru yang usianya jauh lebih muda. Kamu bisa dengan cepat mendapatkan berita masa kini atau hal-hal populer di kalangan anak muda. Dengan begitu kamu lebih up to date daripada teman sebayamu.
3. Menambah target usaha
Melalui kumpul-kumpul dengan teman kuliah saat mengerjakan tugas atau sekadar hangout, kamu bisa memantau serta mempelajari karakteristik anak muda zaman sekarang. Dari situ kamu akan mendapatkan informasi seputar apa saja yang disukai anak muda. Sehingga kamu bisa menambahkan target usaha dan memperbaharui produk usaha milikmu.
4. Banyak ide inovasi
Anak muda masih berjiwa bebas dan haus akan tantangan biasanya tidak takut mengambil risiko. Berbeda dengan para middle-age yang sibuk memusingkan risiko dari setiap keputusan. Meskipun anak muda terkesan belum dewasa dalam mengambil keputusan, hal itu membuat mereka menjadi sangat kreatif dalam menuangkan ide inovasi. Dengan sering kumpul bersama mereka kamu bisa mendapatkan banyak ide inovasi baru yang fresh dan kekinian. (mar)