Kue Tetu, Kue Paling Enak dari Suku Mandar

Sabtu, 06 Oktober 2018 - Zulfikar Sy

SULAWESI Tengah tak hanya terkenal dengan olahan daging dan ikannya yang serba asam dan sedikit pedas. Provinsi beribu kota Palu ini juga punya banyak penganan khas yang wajib kamu coba.

Salah satu yang terkenal dari Sulteng yaitu kue tetu. Kue tetu, dibanyak daerah disebut kue perahu, merupakan olahan khas dari Kota Palu. Dibuat dari tepung terigu dengan campuran santan kental. Ditambahkan pula gula merah cair di bagian dalamnya.

Sebetulnya, kue tetu merupakan penganan khas dari Suku Mandar. Kue ini ditemukan di banyak tempat di Pulau Sulawesi. Seperti dikutip Jejak-Jejak Mandar: Kamus, Sejarah, Kebudayaan dan Ensiklopedia Tokoh, tetu menjadi penganan terlezat khas dari Suku Mandar di Mandar dan Mamuju, Sulawesi Barat.

Diketahui, Suku Mandar yang berjumalah sekitar 1,2 juta jiwa menempati beberapa wilayah mulai dari Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, hingga ke Kalimantan.

Kue tetu. (Foto: instagram.com/ivan_muvon)
Kue tetu yang enak dibuat oleh suku Mandar. (Foto: instagram@ivan_muvon)

Penamaan kue perahu di daerah lain karena wadahnya menyerupai perahu. Biasanya dibuat dari daun pisang. Sementara Suku Mandar membuat wadah kue tetu menggunakan menggunakan pandan wangi. Pandan terlebih dahulu dijemur supaya lebih elastis atau tak mudah retak.

Kue tetu terbuat dari tepung terigu dan santan. Pada wadah terlebih dahulu diberi gula merah atau campuran dengan gula putih. Setelah itu baru adonan cair dituang ke atasnya. Kue tetu dimasak dengan cara dikukus hingga matang atau mengental.

Kue tetu terkenal sangat wangi, gurih, sedikit asin, dan manis gula merah. Biasanya dimakan dengan cara disendok hingga ke bagian dasar gula merah. Sangat cocok dimakan dalam keadaan dingin.

Kue tetu. (Foto: instagram.com/nobar_bali)
Kue tetu gurih dan sedikit asin. (Foto: instagram@nobar_bali)

Kalau kamu berkunjung ke Sulawesi Tengah, mencoba kue tetu tak boleh terlewatkan. Meski populer sebagai makanan khas berbuka puasa pada Ramadan, kue tetu juga bisa ditemukan di bulan lain sebagai jajanan pasar. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Kapurung, Sajian Sagu Spesial dengan Sayuran Plus Lauk

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan