KSAU Beberkan Peran Penting TNI AU Wujudkan Indonesia Emas 2045

Rabu, 09 April 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Tonny Harjono membeberkan peran penting TNI AU dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Salah satu peran penting TNI AU yakni mengelola hasil tani untuk kemudian diolah menjadi hidangan, sehingga anak-anak bisa menikmatinya lewat program makan bergizi gratis (MBG) yang disajikan di seluruh sekolah di Indonesia.

"TNI Angkatan Udara memiliki peran penting melalui strategi defence supporting economy dalam mendukung langkah-langkah tersebut," ujar Tonny dalam upacara peringatan HUT ke-79 TNI AU di Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (9/4).

Baca juga:

KSAU Buka Alasan Angkasa Yudha Usung Konsep Simulasi Pertahanan IKN

Menurut Tonny, dengan upaya tersebut, generasi penerus bangsa akan tumbuh produktif sejalan dengan mimpi menuju Indonesia Emas 2045.

"Akses terhadap makanan bergizi juga menjadi prioritas TNI AU dalam membangun generasi yang produktif, inovatif, dan kompetitif sebagai kunci utama keberhasilan visi Indonesia Emas 2045," katanya.

Dengan adanya upaya tersebut, Tonny berharap TNI AU dapat membantu pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan negara, terutama dalam memperkuat ketahanan pangan negara di tengah masa krisis global seperti saat ini.

Hal ini penting, mengingat kondisi pangan yang lemah akan menyebabkan krisis yang berbuntut pada lonjakan harga bahan pokok dan kebutuhan pangan lainnya sehingga mampu mengancam kedaulatan negara.

"Situasi ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan merupakan faktor strategis dalam menjaga kedaulatan negara dan keutuhan bangsa," ujarnya.

Baca juga:

KSAU Tidak Masalahkan Angkatan Siber Diisi Latar Belakang Sipil

Sebagai informasi, TNI AU sejak 2024 terus melakukan program ketahanan pangan dengan membuka lahan-lahan pertanian di beberapa daerah di seluruh Indonesia.

Adapun lahan pertanian itu dikelola langsung oleh TNI AU dan masyarakat, dimana hasil pertaniannya dimanfaatkan masyarakat setempat untuk dikonsumsi secara pribadi ataupun dijual ke pasar. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan