Kota Tua: Dari Wisata Romantis ke Wisata "Erotis"

Rabu, 28 Oktober 2015 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Megapolitan - Sejak dibuka sebagai tempat wisata, Kota Tua menjadi ramai pengunjung. Hal ini dimanfaatkan oleh banyak pihak. Juru parkir, misalnya.

"Parkirnya Rp5 ribu buat motor. Kalau mobil Rp10 ribu," kata salah seorang juru parkir liar kawasan Kota Tua kepada merahputih.com pada Selasa malam (27/10).

Selain mendapat keuntungan dari menjaga motor dan mobil, beberapa dari juru parkir juga ternyata bisa dimintai untuk mencari "teman wanita".

"Mas mau temen cewek, mau yang ABG apa mau yang sudah matang? Tapi saya cuma nyariin temen aja mas, mainnya jangan di sini. Cari tempat lain aja. Kalau ketahuan saya enggak boleh jaga di sini lagi sama satpol PP-nya," ujarnya yang tidak mengetahui jika dia sedang berbicara dengan seorang wartawan.

"Kan Mangga Besar cuma selangkah dari sini, saya teleponin ceweknya. Nanti kalau deal, mas bayar ceweknya sesuai harga yang disepakati. Biasanya tarif mereka Rp300 ribu untuk short time. Tapi buat sayanya sendiri, saya minta Rp50 ribu mas, hitung-hitung gantiin pulsa saya," tambah juru parkir tersebut.

Dari informasi tersebut, tim merahputih.com pun akhirnya melakukan penelusuran. Benar saja, di seberang parkiran, terdapat dua sejoli yang sedang melakukan transaksi sekaligus perkenalan. (aka)

 

BACA JUGA:

  1. Eksotisme Kota Tua di Malam Hari
  2. Sambut HUT Ke-70 RI, Kemendikbud Selenggarakan Festival Musik Tradisional
  3. Ada "Hantu" di Kota Tua Jakarta!
  4. Romatisnya Suasana Kota Tua di Malam Hari
  5. Kisah Idris, Si Manusia Patung di Kota Tua

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan