Kota Bandung Targetkan Setiap Kecamatan Miliki Kampung Kreatif

Kamis, 02 Desember 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Setelah menghadirkan Kampung Wista Kreatif Braga, Kampung Wisata Kreatif Cigadung dan Kampung Wisata Kreatif Binong Jati, Pemerintah Kota Bandung terus menambah lokasi kampung kratif dengan kekhasan wilayah.

Kali ini, Pemkot menghadirkan hadir Kampung Wisata Kreatif Literasi Cinambo, sebagai salah satu upaya pengembangan kreatifitas masyarakat dalam menciptakan kepariwisataan yang berdaya saing. Kampung wisata Kreatif Literasi Cinambo semakin menguatkan Kota Bandung sebagai kota kreatif yang lengkap dan berwarna.

Baca Juga:

Jelang PPKM Level 3 Nataru, Kota Bandung Test Acak 5000 Orang Per Hari

"Nanti, setiap kecamatan di masa kepemimpinan ada kampung wisata," ujar Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di Bandung saat meresmikan kampung literasi.

Ia menginginkan, tema setiap kampung wisata harus menyesuaikan dengan kemampuan di setiap wilayah masing-masing. Sehingga mampu mendongkrak potensi yang bisa dikembangkan dengan maksimal.

Ia memaparkan, sejak tahun 2003 kecamatan Cinambo sudah menggeliatkan soal literasi. Masyarakat yang guyub memanfaatkan bidang tersebut untuk meningkatkan budaya baca. Hadrinya kampung kreatif ini, mampu mendongkrak semangat literasi juga meningkatkan pemberdayaan masyarakat juga pariwisatanya.

"Saya harap dengan penguatan edukasi literasi kepada warga Bandung terus berkembang minat membaca. Substansinya bisa dipahami oleh masyarakat, ini penting untuk memberikan gerakan sosialisasi kepada masyarakat makna ini,” imbuhnya.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial.
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial. (Foto:Humas Kota Bandung)

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari menerangkan, sampai saat ini baru hadir 4 kampung kreatif di Kota Bandung. Ditargetkan hingga tahun 2023 sebanyak 8 kampung kreatif.

"Sekarang ini ada 4 kampung kreatif, target 8 sampai tahun 2023. Ini tergantung kesiapan di wilayahnya. Nanti kita datangi dan melihat kemampuannya. Partisipasi warga aktif kampung wisata ini berbasis kepada masyarakat atau ‘bottom up’," ujar Kenny sapaan akrabnya. (Imanha/ Jawa Barat)

Baca Juga:

Durasi PTM di Kota Bandung Bakal Ditambah Jadi 3 Jam

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan