Korlantas sebut Natal dan Tahun Baru 2025 Dimanfaatkan untuk Liburan

Kamis, 05 Desember 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 diperkirakan akan dimanfaatkan oleh jutaan masyarakat untuk melakukan perjalanan. Mobil pribadi tetap menjadi pilihan utama untuk bepergian selama periode liburan tersebut.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan menjelaskan, bahwa mobil pribadi akan menjadi moda transportasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat adalah mobil.

“Pilihan moda transportasi tertinggi masyarakat akan menggunakan mobil pribadi sebesar 36,07 persen,” kata Aan di Jakarta dikutip Kamis (5/10).

Sepeda motor berada di urutan kedua dengan 17,71 persen, disusul oleh bus (15,04 persen), kereta api antarkota (12,85 persen), dan pesawat (8,85 persen).

Baca juga:

Korlantas Susun SKB Terkait Pengaturan Lalu Lintas Selama Libur Nataru

"Lalu kereta api antarkota 12,85 persen, dan pesawat 8,85 persen,” ujar Aan.

Berdasarkan hasil survei tersebut, mayoritas masyarakat yang melakukan perjalanan pada libur Nataru ini bertujuan untuk liburan, dengan persentase sebesar 45,67 persen.

“Artinya kami harus antisipasi tempat-tempat wisata, tujuan wisata terutama akses yang menuju ke tempat-tempat wisata,” jelas Aan.

Selain itu, sebanyak 32,36 persen masyarakat memanfaatkan liburan untuk pulang kampung, 19,96 persen untuk merayakan Natal dan Tahun Baru di kampung halaman, dan 2 persen karena alasan tugas atau pekerjaan.

Baca juga:

Pemprov DKI Gelar Pasar Murah Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru

“Artinya kami harus mempersiapkan jalur-jalur mudik baik di tol maupun di arteri nantinya,” tambah Aan.

Melalui prediksi peningkatan perjalanan ini, pihak terkait diharapkan dapat mengantisipasi lonjakan volume kendaraan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas, terutama di jalur-jalur menuju destinasi wisata maupun jalur mudik

Sekadar informasi, Kementerian Perhubungan memproyeksikan 110,6 juta orang akan melakukan perjalanan selama libur Nataru tahun ini.

“Angka tersebut meningkat sebesar 2,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya,” jelas Aan.

Artinya, sekitar 39,30 persen masyarakat Indonesia akan melakukan perjalanan atau pergerakan selama libur Natal dan Tahun Baru.

Menurut survei itu, daerah asal perjalanan terbanyak meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jabodetabek, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.

Sementara itu, daerah tujuan utama adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Sumatera Utara. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan